Sebelas...

233 27 3
                                    

Masuk sekmen horror ya

--------------------------------------------------–---------







Hari ini, setelah selesai ujian semester, Eve dan teman-temannya berencana mendaki gunung Sinabung di kabupaten Tanah Karo.

Singkat cerita, mereka sudah sepakat untuk mendaki di hari Sabtu.

Mereka akan mendaki dengan 10 orang, yaitu Eve, teman seangkatan Eve, Sou, Mafumafu, Luz, Nqrse, Urata, Sakata dan Shima, beserta senior Eve, Soraru dan Amatsuki.

Rencananya mereka akan berangkat pukul 05.00 sore, tetapi karena Eve dan Shima menyusul, jadi mereka agak terlambat. Sementara temannya yang lain pergi sesuai rencana.

Di kaki gunung pendakian tersebut, ada sebuah danau bernama danau Law Kawar. Dan disini biasanya semua pendaki akan mendirikan tenda untuk beristirahat, termasuk teman-teman Eve.

Mereka mendirikan satu tenda sembari menunggu kedatangan Eve dan Shima yang menyusul.

Dan akhirnya Eve dan Shima sampai di danau Law Kawar sekitar jam 20.30 malam.

Setelah itu barulah mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak.

Pukul jam sebelas malam barulah mereka mulai mendaki.

Pendakian pada saat itu dipimpin oleh senior Eve yaitu Soraru.

Sebelum berangkat mereka semua berdoa bersama dulu, dan barulah mereka mendaki.

"Semangat!"

Sampai akhirnya mereka sampai di shelter 1, dan mereka beristirahat sejenak.

"Kita gunakan formasi berjalan beriringan ya" ucap kak Amatsuki.

Nomor satu Soraru, nomor dua Luz, nomor tiga Urata, nomor empat Mafu, nomor lima Nqrse, nomor enam Amatsuki, nomor tujuh Sou, nomor delapan Shima, nomor sembilan Eve, dan terakhir Sakata.
Beginilah formasi mereka.

"Guys, nanti setiap 15 menit kita berhitung, ya, mulai dari gue sampai Sakata, sebut aja nanti barisan kalian!" ucap kak Soraru sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke shelter 2.

"Siap kak!"

"Kalo nanti pas ngitung angkanya pas, ya bagus, tapi kalo nggak sampe sepuluh, ayo kita cari, berarti kan ada yang kurang, mana tau ada yang ketinggalan di belakang, langsung teriak pake kode 'woy' gitu, tapi kalo misalnya berlebih, diam aja ya, jangan liat-liat ke belakang! Jalan aja terus!" lanjut kak Soraru.

Dan ini bukan yang pertama kalinya Soraru mengatakan hal seperti itu, hampir di setiap pendakian bersama Soraru, Soraru selalu mengatakan itu. Dan selama itu juga, belum pernah ada kejadian 'berlebih' gitu.

Setelah semua mendengar amanat Soraru, mereka pun melanjutkan perjalanan dari shelter 1 menuju shelter 2.

Sesampainya di shelter 2, mereka beristirahat lagi, mereka mulai untuk memakan makanan yang dibawa tadi.

"Woy Nar! Temenin gue lah, gue mau pipis" ucap Luz pada Nqrse.

"Yok lah" balas Nqrse.

Kemudian mereka berdua pun pergi.

Tak lama mereka kembali lagi ke rombongan sambil berlari.

"Kenapa kelen?" tanya Urata.

"I-itu, si Luz waktu mau buang air, gue denger ada suara ranting sama daun yang kayak diinjak gitu, kayak ada yang jalan gitu, terus pas gue liat sekeliling, gue liat ada sepasang mata merah menyala jalan ke arah kami, spontan dari situ gue bilang, cok cok cepet cok ada mata merah jalan ke arah kita, cepet lo buang air! Habis itu, kami langsung lari ke rombongan" jelas Nqrse.

Saat mendengar hal itu kak Amatsuki hanya tersenyum dan berkata, "Oh, mungkin itu cuma binatang, udah-udah gausah takut kelen"

Tapi saat Nqrse melihat ekspresi wajah Amatsuki, dia melihat wajah Amatsuki yang sedikit menampakkan ketakutan.

Mereka pun membaca doa-doa sebentar, kemudian melanjutkan perjalanan ke shelter 3. Dan masih menggunakan formasi yang sama.

"Hitung!" teriak kak Soraru.

"Satu"

"Dua!" ucap Luz.

"Tiga!" ucap Urata.

"Empat!!" ucap Mafumafu.

"Lima!" ucap Nqrse.

"Enam!" ucap Amatsuki.

"Tujuh!!" ucap Sou.

"Delapan!!" ucap Shima.

"Sembilan!!" ucap Eve.

"Sepuluh!!" ucap Sakata.

'Oh, masih lengkap' batin Eve.

Tapi tak lama setelah Eve berpikir begitu, Eve mendengar dengan jelas.

"Sebelas" dengan suara yang lirih.

Langsung seketika Eve merinding.

Tiba-tiba Sakata memegang tas Eve dari belakang dan menggoyangkannya pelan.

Eve yang saat itu masih bingung hanya terdiam.

'Apa aku salah dengar, ya?'








TBC ah biar mantap

UTAITE SENGKLEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang