CHAPTER 6 - BEAUTIFUL

5.9K 603 22
                                    

Alexandra POV--

" Seriusan nih Mrs Natara ngajak dinner?! " kata zein dengan mata melototnya

" iyaa zein, katanya karena kita udah nolongin dia jadi dia traktir deh " jawabku santai

" asikkkkkk " dia kegirangan sekarang

aku geleng-geleng dengan tingkahnya

" Lo naksir gak sih sama Mrs Natara? " Tanya nya tiba-tiba

aku menaikan alisku bingung kenapa dia bertanya begitu

" gakjelas tau gak sih pertanyaan lo " jawabku

" ya soalnya lo cocok aja sama Mrs Natara jadi kalo lo naksir saran gue gas kan aja " jawabnya dengan senyuman mantap

aku tidak menjawab Zein dan lebih memilih fokus ke computer dihadapanku, tapi kata kata zein membuatku berpikir. Mrs Natara juga seperti memberi jalan padaku , eh bukan sih lebih tepatnya mungkin memberi jalan pertemanan. Mungkin gak ya dia mau sama pegawainya?

Aku menoleh ke zein

" zein, beneran gue cocok kalo sama Mrs Natara? " tanyaku

" banget, I mean look at you badanya 11 12 sama dia terus lo cewe yang cool terus lo itu tomboy tapi kayak more legit than a tomboy gitu , u get it lah ya what I mean" katanya dengan nada khas Zein

" well tapi emang bisa gue deketin dia? Emang dia mau gitu sama gue ? "

" ya gaktau sih, mungkin dia bakal pertimbangin kalau lo give her a kiss " katanya sedikit berbisik pada saat berbicara kiss

" what the hell? " kataku kaget

" trust me " katanya

Aku tidak akan melakukan itu, bisa bisa aku dipecat oleh Mrs Natara.

Hari ini tim operasional mengadakan rapat dengan Mrs Natara, ini katanya rapat bulanan yang biasa diadakan untuk evaluasi. Aku sedikit agak semangat hahaha

Memasuki ruangan meeting kami menunggu kehadiran Mrs Natara, dan beberapa saat kemudian Mrs Natara datang bersama mba tara asistennya. Dia tersenyum. IYA DIA TERSENYUM KE ARAHKU. Aku bukannya kegeeran tapi memang dia tersenyum ke arahku. Ada apa ini? apa mungkin ada jalan untukku mendekatinya?

Selama meeting berlangsung zein beberapa kali menyenggolku dan berakhir memberi kode ke arah Mrs Natara, dan beberapa kali itu juga aku melihat ke arahnya dan dia langsung mengalihkan pandangannya. Meeting ditutup dengan evaluasi yang diberikan Mrs Natara, setelah itu Mrs Natara keluar duluan dari ruangan meeting

" dia ngeliatin lo alex, kenapa dia ngeliatin lo?!" Tanya zein dengan nada seperti antara syok dan senang

" gue gaktau zein mungkin gara-gara kemarin gue nganterin dia ke apart" jawabku

" hah?! Gimana ceritanya ?!" kali ini suaranya membuat beberapa orang menoleh kea rah kami

" ish suara lo, nanti gue ceritain "

aku menceritakan tentang aku mengantar Mrs Natara pulang. Dan dia benar benar senang mendengar ceritaku, Zein bilang kalau aku bisa dengan mudah mendekati Mrs Natara karena Mrs Natara sudah membuka jalan untukku, tapi aku tidak terlalu yakin dengan itu.

---------

Sore ini aku mengantarkan mama arisan, hari ini hari rabu dan kebetulan kantorku masuk setengah hari karena ada satu dan lain hal. Aku sebenarnya menolak untuk mengantar mama karena jujur aku sangat malas menunggu mama selesai arisan tapiii karena aku pikir mungkin saja Mrs Natara hadir disini. Aku dan mama sudah berada di salah satu café dan belum ada yang datang mungkin mama terlalu semangat jadi kepagian datengnya

FallingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang