CHAPTER 11 - Who is She?

5.6K 543 6
                                    

Nadine POV----

" yang kaos kaki aku mana si? Liat gak? " teriakan Alex terdengar dari dalam kamar

" aku gaktauu kan kamu yang naruhh, buruan ini udah mateng nasi gorengnya nanti keburu dingin loh " teriakku dari dapur

tidak, kami tidak tinggal berdua hahahaha alex hanya menginap dua hari ini karena ada beberapa kerjaan yang harus dia selesaikan dan membutuhkan bantuanku jadi ya sebagai pacar yang baik jelas aku akan membantunya

" gimana enak gak? " tanyaku saat dia menyendokan nasi goreng buatanku ke mulutnya

" hmmmm 8/10 "

" kenapa gak 10/10 sii " kataku manyun

" 2 nya morning kiss aja gimana ?" katanya menggoda ku

dia memang akan selalu menggodaku seperti ini, sudah seminggu sejak kami berdua berstatus sebagai sepasang kekasih dan sungguh aku menikmati setiap waktuku dengannya. Dan tentu saja 2 kecupan sudah mendarat dibibirku tanpa ijin tapi aku selalu menyukai itu hahaha

" nanti pulang kantor jacquline sama nayara ngajak dinner bareng di tempat mereka "

" tumben, ada apaan emng ? " tanyanya

" mereka anniversary hari ini " jawabku

" ohhhhh okeyy deh " jawabnya sambil mencubit pipiku gemas

Yang mengetahui hubungaku dan alex hanya Nay, Jacq, Zein, dan dua orang teman alex yang belum pernah kutemui (vane & gabby ). Aku sangat senang karena mereka semua mendukungku dengan alex. Setelah aku dan alex bersiap-siap kami langsung menuju parkiran, kami berdua memang sepakat untuk berangkat dengan kendaraan masing-masing agar tidak mengundang perhatian dikantor.

" hati hati kamu, jangan ngebut okay. I'll see at the office syg "

dia mengangguk dan mencium pipiku sekilas kemudian berjalan kea rah parkiran motor

--------

Hari ini kantor lumayan padat padahal besok weekend, aku sedikit ngebut membaca berkas-berkas yang ada dan mengecek segala laporan-laporan report setiap divisi.

Tok.. tok... ceklek...

Aku menoleh dan ternyata Nayara membawakan ku roti dan kopi ditangannya

" duh bos gue kayaknya lagi sibuk banget nih " katanya sambil menaruh roti dan kopi tersebut didepanku

aku menghela nafas dan menutup sebentar laptopku

" gila nay hectic banget hari ini, thankyou btw " kuseruput sedikit kopi yang nayara berikan

" semalem hectic juga gak?"

shit. Pertanyaannya nayara sukses membuatku hampir menyembur nya dengan kopi ini

" ishh apaan sih, gakjelas banget tau gak sih lo " jawabku

" gimana-gimana hebat gak tuh bocah di kasur ? "

" gue tampol ya nay, pertanyaanya lo gak berbobot banget " jawabku kesal

dia tertawa

" jadi seriusan cuman kiss kiss aja tuh semalem ? " Tanya nya lagi belum puas

" iye, lagian hubungan gue sama dia itu baru nay masa langsung ke tahap itu jangan gila deh ya "

" tapi bayangin deh, perut sixpacks nya tuh nindih lo "

kata kata nayara sukses membuatku menahan senyuman dan sudah jelas pipiku akan merah karena aku jadi membayangkan hal itu, bagaimana ya rasanya jika bibirnya menyentuh leherku... lalu tangannya membelai tiap lekuk tubuhku...

FallingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang