CHAPTER 9 - FALLING

6.3K 566 5
                                    

Alexandra POV---

Aku frustasi dengan pikiranku saat ini, bisa bisanya aku hampir tergoda untuk mencium Nadine huh. Tapi apa dia berharap aku menciumnya?, tunggu ? kenapa sekarang aku jadi tersenyum sendiri. Aku menggelengkan kepalaku heran dengan pikiranku

Ceklek....

Mama datang membawa air panas dan kompres untuk mengompres perutku

" tiduran dulu " kata mama

aku menidurkan diriku daripada kena omel

" Mama gak ngerti ya bisa bisanya kena tonjok preman " omelnya

" ya alex juga gak ngerti ma " jawabku

" terus motor kamu dimana? " Tanya mama

" dikantor lah, tadi Mrs Natara yang nganter aku " jawabku

" baik ya Nadine " katanya

aku mengangguk dan tersenyum

------

Jujur saat ini  di kantor aku agak menghindari Nadine, sumpah aku gugup saja bawaannya mengingat kami hampir berciuman di mobil kemarin

" Lex ini tolong bawa ke Mrs Natara ya " kata mas radit memberikan berkas

" eh hmm Mas duh nih perut saya mules banget mas, ini si Zein aja ya mas" kataku berakting sakit perut dan cabut dari hadapan mas radit

kudengar Zein merutukuki tapi yasudahlah, daripada tremor pas ketemu Nadine.

Aku meminum kopiku di garden dan memikirkan banyak hal, dari kenapa si preman menonjokku, kemudian soal Nadine dan aku yang hampir berciuman.

" lex "

Aku menoleh dan ternyata Mba Tara

" eh mba tara kenapa mba? " tanyaku dan berdiri

" itu kamu dicariin Mrs Natara, katanya ada hal penting jadi kalau udah selesai ngopi langsung ke ruangan nya aja ya " jelasnya

aku mengangguk saja

Tidak. aku tidak keruangannya dan memilih mengerjakan berkas dilantai 22 agar dia tidak melihatku, jujur aku takut dan gugup dengannya.

" yaampun lo disini ternyat, gue cariin juga dari tadi aelah " kata zein

" ishh napa sih lo nyariin gue "

" ya lu aneh tiba tiba ngerjain berkas disini, jelas jelas ini lantai divisi finance"

" yakan nyari suasana baru biar gak bosen dilantai 24 mulu "

" freak lu, oiya Mrs Natara mau ketemu lu katanya jadi kalau udah gak sibuk buruan ke ruangannya "

aku menghela nafas dan mengangguk saja.

aku melihat jam ternyata sudah jam pulang dan tidak terasa aku masih diam tidak bergerak dari lantai ini padahal barang-barangku di lantai 24 semua. Akhirnya setelah meyakinkan diri kalau Nadine sudah pulang aku akhirnya naik ke Lantai 24 dan sudah lumayan sepi.

Saat aku merapikan barang-barangku kulihat Mrs Girandra keluar dari ruangan Mrs Natara, aku menoleh dan tersenyum menyapanya dan ternyata dia berjalan ke arahku

" lex dicari Nadine.. " katanya

" oh hm iya Mrs saya kesana habis ini " jawabku sudah tidak tau lagi harus bagaimana

akhinya setelah beres-beres aku langsung menuju ruangan Nadine, kutarik nafasku pelan dan kuketok pintunya kemudian kubuka. Dia berdiri menghadap jendela besar dengan tangan dilipat didada

FallingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang