Nadine POV-
Aku hanya bisa merutuki diriku sekarang bodohnyaaaaa kenapa aku tidak sadar kalau itu bukan mimpi.... huhhhh ....
Aku mencoba untuk menelfon Alex tetapi panggilannya langsung ke voice mail
" Lo samperin aja dine.. " ucap Keira
" iya udah deh.. lo berangkat aja" tambah Nay
" bodoh banget gue.. " ucapku sungguh menyesal karena memutuskan untuk mabuk kemarin
" susulin Alex.." ucap Nayara bersungguh sungguh
Aku menghela nafas pelan
" bantuin gue kabur dari bokap ya.. " ucapku pada mereka berdua
" tenang aja.. biar gue sama Nay yang ngurus " jawab Keira sambil tersenyum
Hari itu juga aku mengurus semua dokumen untuk keberangkatan , aku harus menemuinyaa ..
" Mrs ini beneran tiket pesawatnya untuk 2 hari lagi?" Tanya Tara agak syok
" iya beneran Tar, udah pesenin aja " ucapku
" tapi Mrs dokumen keberangkatan yang lain kalau belum siap 2 hari lagi gimana dong ?" tanya nya lagi
" Saya bilang pesenin aja tar. Udah gakusah banyak Tanya lagi" ucapku jadi sedikit emosi
Aku membereskan kerjaan dikantor agar tidak ada hal penting yang harus kutinggalkan nanti.
Aku masih berusaha menelfon Alex tapi benar benar tidak diangkat dan asistennya juga.. duh pasti Alex menyuruh Freya untuk tidak mengangkat panggilan dariku..
Nayara dan Keira ikut bingung sepertiku
" Alex lagi ada urusan kali dine... " ucap Nayara
" Nay pas gue mabuk gue ngomong apa aja?" tanyaku
Keira menghela nafas yang membuatku menoleh kearahnya
Kemudian Keira menceritakan semuanya padaku... yang aku bicarakan didepan Alex saat aku mabuk kemarin malam....
Aku menyenderkan badanku lemas ke sofa..
" please jangan biarin gue mabuk lagi " ucapku
Malam itu aku kembali kerumah untuk mengambil koper dan beberapa bajuku, tapi aku berpikir bagaimana agar Papa tidak tau soal ini...
" Kok tumben kamu pulang? Kenapa? " Tanya Papa
" hmm mau ambil barang pa.. " jawabku sambil melanjutkan makan
" Alex apa kabar?" Tanya Mama
" baik.. dia baik.. " ucapku sambil tersenyum
" Papa belum ngasi restu ya ke kalian.. inget aja tuh " ucap Papa
" iya inget kok pa" ucapku malas
Setelah selesai makan aku kekamar dan membereskan barang yang hendak kubawa 2 hari lagi, kemudian ada pesan masuk
'wifey'
" Maaf aku gakbisa angkat telfon.. aku ada kerjaan penting banget, I'll call u later"
Aku menghela nafas pelan melihat pesan itu.. how to make it up?
Keesokan harinya aku kembali ke apartement dan tidak pamitan.. dosa sih gak pamitan orang tua, tapi sekali ini saja aku harus mengejar Alex.. Untungnya dokumen-dokumenku semuanya sudah jadi dan aku bisa berangkat, memang sepertinya Tuhan merestui
" Lo belum bisa ngobrol sama Alex?" Tanya Nay sambil membantuku packing
" belum nay, dia itu sibuk banget ... makanya gue gak tenang banget kaya gini" ucapku frustasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling
RomanceLove is love. Alexandra tidak menyangka akan jatuh cinta untuk yang kedua kalinya dengan seorang wanita dan perasaanya sudah jatuh sangat dalam kepada wanita ini. Akankah Alexandra berhasil mendapatkan cintanya? Atau dia harus merelakan perasaan te...