Falling

CHAPTER 13 - EX?

Nadine POV---

Aku dan Nayara sedang makan siang bersama, harusnya aku bersama Alex tapi dia ada meeting dengan divisinya jadilah aku bersama nay. Aku menceritakan kejanggalanku saat di pasar malam kemarin antara Alex , Sara dan Karin

" jadi maksud lu Sara udah kenal sama Alex? " Tanya nay

aku mengangguk

" gakmungkin kan mantannya Alex itu Sara atau Karin? " ucap Nay

" Sara itu straight nay, gakmungkin lah " kataku

" ya kali aja kan dine, gak ada yang tau kapan orang bisa tiba-tiba belok kayak lo " kata Nayara

Apa yang dikatakan Nayara ada benarnya sih, aku juga tidak terlalu mengetahui soal hubungan Sara sebelum dia berpacaran dengan Rama. Sara memang pindah keluar negri dengan alasan ingin menghindari seseorang, kurang lebih itulah yang dikatakan mama Sara. Apa Karin mantan Alex? Bisa jadi sih soalnya Karin keliatan kayak benci banget sama Alex kemarin. Belum lagi kata-kata Alex saat dinner waktu itu yang dia bilang kalau dia pernah menyakiti seseorang. Yaampun hal ini membuatku benar benar pusying

" Kenapa Alex gak ngasi tau aja sih siapa mantannya " omel Nayara yang ikut pusing

" ya dia bilang sih bakalan ngasi tau, tapi nanti" kataku

" yaudah kalau gitu tunggu aja, jangan lupa kasi tau gue " katanya

----

Saat aku kembali ke kantor, aku melihat Alex masih berkutat dengan komputernya. Dia kemudian melihat ke arahku dan tersenyum, aku membalas senyuman itu, kemudian

" Mrs Natara "

Tara tiba tiba datang membawa bucket bunga yang cukup besar yang membuatku sedikit kaget, dari siapa ini? aku langsung Menoleh ke Alex dan dia mengernyit kaget yang memperjelas kalau ini bukan darinya.

" dari siapa tar?" tanyaku

" hmm saya gaktau Mrs tadi dianter kurir, mungkin itu di suratnya ada nama pengirimnya " katanya

" yaudah makasi ya "

aku membawa bunga ini keruanganku dan membuka amplop surat didalamnya.

" hey Nadine... udah lama banget kita gak ketemu, aku belum punya nyali buat ketemu sama kamu. Tapi rasa rinduku udah gak tertahankan lagi.. aku benci liat kamu dipelukan orang lain dine. Kalau kamu ada waktu, kamu bisa kabarin aku di nomor ini 0821xxxxxx , mungkin kita bisa ngobrol sedikit. "

-Satria yang pernah singgah dihatimu

aku menaruh surat itu dan duduk diam. Apa yang satria lakukan, kenapa baru sekarang dia menghubungiku setelah dia pergi 2 tahun yang lalu tanpa sedikitpun mengabariku. Haruskah aku menemuinya? Aku menggelengkan kepalaku , tidak aku tidak boleh menemuinya. Dia yang memutuskan untuk pergi meninggalkan ku, aku tidak boleh memberikannya kesempatan lagi.

Sepulang dari kantor aku langsung kembali ke apartement dan Alex menyusulku. Kami berdua akan makan malam hari ini di tempatku, karena Alex bilang dia ingin aku yang membuatkan makanan. Sebelum Alex sampai di Apart aku menyiapkan makan malam dan kemudian membersihkan badan. Kemudian saat aku keluar kamar kulihat Alex berdiri dan membaca surat dari bucket bunga tersebut

" well.. " dia menaruh surat itu

" gak penting lex , udah buang aja suratnya " kataku

" mantan kamu? " Tanya nya

" aku lagi gak pengen bahas itu " kataku benar benar malas

dia menahan lenganku saat aku ingin membuang surat itu