CHAPTER 14 - SATRIA?

4.8K 453 9
                                    

Alexandra POV---

Aku makan siang bersama Zein, Gabby dan Vane disuatu café. Tadinya Nadine mengajakku makan siang tapi aku sudah terlanjur berjanji dengan Zein untuk bertemu dengan kedua sahabatku ini.

" akhirnya ketemu juga sama yang namanya Zein" ucap vane

" well gue sneng to the banget bisa ketemu sama kalian " kata Zein

Gabby dan Vane terkekeh kecil karena logat bencis nya Zein. Aku mengaduk ngaduk kopi dihadapankan dan kepikiran soal Nadine, apa dia akan menemui mantannya? Atau dia sudah menemui mantannya itu diam diam dibelakangku? Sudah seminggu sih sejak kejadian mantan Nadine membawa bunga itu tetapi pikiran negatif ku tentang itu tidak kunjung hilang.

" heh napa lu, bengong aja " ucapan Gabby berhasil membuyarkan lamunanku

" hmm kagak " kataku

" lu kepikiran soal bunga yang Mrs Natara dapetin ya? " kata zein

aku menghela nafas dan mengangguk

" well,,, menurut gue nadine gak akan nemeuin tu cowo kok, tenang aja " kata vane

" moga aja deh " kataku

Saat aku kembali kekantor kulihat ada seorang laki-laki duduk didepan ruangan Nadine. Dia memakai setelan jas dan wajahnya lumayan tampan, siapa dia? Temannya Nadine ? atau utusan perusahaan lain? Saat aku dan Zein hendak duduk

" Mas Satria, Mrs Natara nya sudah mempersilahkan masuk "

deg. Ohh mantannya Nadine.

Aku mengejarkan laporan kantor dengan tidak fokus, beberapa kali aku menoleh kearah ruangan Nadine dan sudah 30 menit mereka didalam sana berdua. Aku menggerakan leherku dan meregangkan tanganku.. hal ini yang aku lakukan untuk menahan emosiku. Iya aku gampang emosi.. gampang cemburu.. sialan.

" lu kenapa sih kagak bisa diem dari tadi " omel Zein

" gpp " kataku sesantai mungkin

aku terus terusan gelisah dan melihat ke arah ruangan Nadine, apa yang mereka bicarakan? Jangan jangan laki-laki itu hendak kembali ke pelukan Nadine. Shit. Beberapa saat kemudian pintu ruangan Nadine terbuka dan keluarlah laki-laki itu dan Nadine dibelakangnya.

" its good to see you dine " kata laki laki tersebut

dan Nadine hanya tersenyum biasa

saat laki-laki itu pergi, Nadine menoleh ke arahku seperti memastikan bahwa aku tidak marah dengannya.

-------

Sepulang dari kantor aku menunggu Nadine di apartement, aku mencari tau tentang satria ini. aku mendapatkan beberapa informasi Satria ini adalah seorang CEO perusahaan asing dia baru diangkat sebagai seorang CEO sekitar setahun yang lalu. Aku mendapatkan media sosialnya jadi langsung saja ku stalk, aku menscroll foto-foto yang ada sampai di momen-momen fotonya bersama Nadine sudah 3 tahun yang lalu, foto-foto mesra mereka dan wajah bahagia Nadine terpampang dalam setiap foto.

Jujur saja melihat betapa sukses nya laki-laki itu, karir nya yang setara dengan Nadine dan mereka terlihat couple goals dalam foto-foto itu, membuatku insecure... belum lagi dia laki-laki sudah jelas akan ada masa depan yang jelas jika Nadine bersamanya.

" lex "

aku sampai tidak sadar Nadine sudah masuk ke apartement Karena pikiran-pikiranku tadi

" hey " sapaku dan beranjak dari tempatku

" sorry ya lama, aku baru habis beli makan malam barusan " katanya

" gapp kok, sini aku yang siapin makan malamnya. Kamu mandi dulu aja " kataku dan mengambil kresek yang dia bawa

FallingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang