Alexandra POV---
Saat ini anggota divisi-divisi terpilih sudah berada diruangan meeting. Nadine mengadakan meeting mendadak, sepertinya ada sedikit masalah tapi semoga saja bukan karena tim Operasional perusahaan. Nadine memasuki ruangan meeting dengan wajah yang terlihat agak judes kemudian diikuti oleh Tara dan Nayara serta asistennya
" siang semuanya, maaf saya ngadain meeting mendadak untuk beberapa divisi karena ada beberapa hal yang ingin saya diskusikan "
10 menit kedepan yaps benar dugaanku Nadine mengamuk dengan kinerja semua divisi termasuk divisiku, aku berpikir apa aku ada salah membuat laporan dan pengecekan? Tapi seingatku semuanya sudah aman dan disetujui Nadine. Tapi yasudahlah mungkin memang kinerja tiap tim ada yang berkurang sampai nyebabin Nadine ngamuk seperti ini.
setelah meeting ini selesai kulihat Nadine memijat pelipis kepalanya, dia masih terlihat dalam mood yang berantakan. Jadi kuputuskan untuk menunggu semuanya keluar sehingga aku bisa bicara dengan Nadine. Hingga akhirnya Nayara dan Tara keluar dan tinggalah aku dan Nadine.
Aku duduk dibangku sebelahnya
" hey "
dia menoleh dan tersenyum lelah
" maaf ya kalau kinerja aku turun atau gimana " kataku merasa bersalah
" namanya juga kerja tim, walaupun kamu udh bagus kerjanya tapi kalau yang lain jelek ya gini imbasnya " katanya
" aku gak suka liat kamu stress gini syg.. " kataku sambil mengelus rambutnya lembut
" maaf ya, tapi emang lagi hectic aja kondisi pasarnya " jawabnya
" I know.. gimana kalau nanti malam kamu ikut aku ke suatu tempat? Aku janji ini bisa ngilangin stress kamu " kataku
" boleh " jawabnya
" well okay, aku jemput kamu jam 7 "
di mengangguk dan tersenyum, kucubit pelan pipinya karena tidak bisa menciumnya hahaha...
--------
sampailah aku dan Nadine dipasar malam. Iya aku mengajak Nadine kesini agar stress nya bisa agak berkurang, dan semoga ini berhasil. Aku membukakan helm Nadine
" jadi gimana? Mau main disini gak sama aku?"
" aku gak nyangka kamu bakal bawa aku kesini syg " katanya sambil tersenyum girang
" well aku cuman pengen bisa ngehibur pacar aku yang cantik inii" jawabku
dia tersenyum senang " yaudah yukkk akuu gaksabar mau main didalem " katanya sambil menarikku semangat.
Sampai didalam kami bermain banyak game-game kecil, karena Nadine sangat gemas ingin mendapatkan boneka jadi ya dengan segala usaha kulakukan agar bisa mendapatkan boneka
" lex yang fokuss yaa ini udah 7 kali loh, ayodonggg " katanyaa
aku memfokuskan diriku agar bisa memasukan gelang ke dalam botol dengan hadiah teddy bear, dan
" YES! " teriakku hingga semuanya menoleh, bodo amat yang penting aku berhasil mendapatkan teddy bear untuk Nadine
" YEAYYYYY " Nadine teriak senang dan memelukku
mungkin orang-orang disekitar kami akan melihat kami sangat aneh, lebih tepatnya curiga apa kami sepasang kekasih atau hanya teman. Tapi persetan dengan semua itu yang penting Nadine bahagia.
Setelah membeli gulali, kami menaiki komedi putar untuk menikmati angin malam dan pemandangan malam ini.
" aku seneng banget deh hari iniii " katanya dengan senyuman girang
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling
RomanceLove is love. Alexandra tidak menyangka akan jatuh cinta untuk yang kedua kalinya dengan seorang wanita dan perasaanya sudah jatuh sangat dalam kepada wanita ini. Akankah Alexandra berhasil mendapatkan cintanya? Atau dia harus merelakan perasaan te...