Bazar

465 78 13
                                    

☆★☆★☆★☆

Siang ini di kos Rina dan Linda lagi ada keributan kecil.

"Jangan, yang itu masih baru."

"Ihh, sayang tau baru juga kepake sekali."

"Oh, No! Big No! Yang itu gak boleh dijual. Aku belinya couplean sama Jimin BTS."

"Kalo yang itu baru aku beli kemaren."

Itulah beberapa keributan kecil yang ditimbulkan dari suara Linda saat Rina menanyakan baju mana yang akan Linda jual di bazar nanti.

Jadi ini adalah salah satu dari rencana team ukhti yang bakal jual baju-baju mereka yang udah jarang kepake tapi masih layak untuk dipakai.

Rina sama Linda yang notabenenya mahasiswi perantauan yang ngekos di komplek SM, punya banyak baju yang menuhin isi lemari mereka jadinya mau dijual sebagian.

Terlebih Linda, isi lemarinya udah penuh banget bahkan sampe ada beberapa bajunya yang ngungsi di lemari Rina. Ya gimana lemari Linda gak penuh? Hampir setiap minggu ada aja baju yang dia beli di online. Padahal mah mana ada kepake, dibeli cuman karena alasan ina-ini-ina-itu. Emang boros banget anaknya.

Rina menghela napas berat. "Terus jadinya kamu mau jual baju yang mana, Lin?"

Linda berpikir sejenak sambil menatap baju-bajunya yang berserakan di atas kasur. Seperdetik kemudian Linda menggelengkan kepalanya membuat Rina semakin prustasi.

"Hah? Maksud kamu, kamu gak mau jual baju-baju kamu gitu?" Tanya Rina.

Linda menatap Rina, memelas. "Sayang, Rin..."

Terdengar Rina menghela napas berat untuk kesekian kalinya. "Sayang sih sayang. Tapi kalo gak dipake juga buat apa?"

"Udahlah, kamu pikirin lagi. Aku duluan ke lapangan, Assalamu'alaikum."

"Loh, kok aku ditinggalin?" Tanya Linda menatap Rina dengan yang melangkah pergi dengan sebuah kotak kardus di tangannya. "Waalaikumussalam."

☆★☆★☆★☆

Hari sudah mulai sore. Sejak selesai sholat Ashar tadi, para warga komplek SM sudah mulai ramai berdatangan ke lapangan untuk menyiapkan dagangan mereka.

"Assalamu'alaikum." Sapa Linda kepada teman-temannya yang sudah lebih dulu ada di tenda.

"Wa'alaikumussalam." Jawab semuanya.

"Lin, kata Rina kamu gak jadi jual baju-baju kamu?" Tanya Ainun.

"Jadi kok, ini." Linda meletakkan sekotak kardus yang Ia bawa.

Dewi membuka kotak kardus itu. "Cuman dua?" Tanyanya memastikan sambil menatap Linda gak percaya.

Linda menganggukkan kepala. "Cuman itu yang gak kepake."

"Cuman itu? Padahal semu baju kamu mah gak ada yang kepake, Lin." Cibir Rina.

"Kalo semua gak kepake, terus sekarang aku pake apa dong?" Sahut Linda balik mencibir.

Para ukhti yang lain geleng-geleng kepala.

"Yaudah, gak papa. Baju kamu aku pajang, ya?" Tanya Ainun yang dijawab anggukan oleh Linda. Setelah itu Linda berpindah ke tenda yang satunya. Di mana di situ ada Dewi, Inem dan Jubaidah yang sedang membungkus takjil.

[ √ ] Ramadhan Bersama 23 Bujank - [ NCT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang