lovesick girl.

••

Hai, ini Lalisa. Sedikit kisahku udah kalian baca 'kan? Ya, akhirnya memang hanya begitu saja sih. Tapi, setidak-tidaknya, aku bisa melepaskan Younghoon.

Omong-omong, di awal aku bilang ini hanya kisah sederhana ya? Awalnya juga aku bilang soal banyak kecemburuan, nyatanya aku malah fokus pada melepaskan. Karena rasanya kisah mengenai aku yang mencoba melepaskan perasaan ini lebih ingin kubagi.

Ya, aku tau sih banyak dari kalian berpikir dengan siapa aku akan berakhir. Hanya saja, untuk saat ini, kisahku bersama perasaan yang tak terbalas harus berhenti di sini.

Mungkin lain waktu akan kuceritakan, mengenai nama seorang pria yang kini terbenam di bawah cincin di jari manisku. Tapi itu kisah nanti.

Mungkin lain kali karena saat ini aku sedang sibuk mempersiapkan makan untuk bayiku! Ah, ini juga rahasia yang harusnya kuceritakan nanti.

Aku harap kalian bisa menunggu. Mungkin esok atau lusa aku akan menceritakan kisah lain. Tak terlalu spesial seperti martabak, tak terlalu banyak liku seperti jalanan Puncak, atau juga seramai ibu kota saat tahun baru. Aku juga gak bisa menjanjikan ceritanya akan seru sih, tapi kalau kalian penasaran, tunggu ya.

Kalau begitu, aku sudahi. Bayiku sudah menangis.

Sampai jumpa!

Salam,

Lalisa.

• lovesick girl selesai •

Hahahahaha
Kaget gak?
Awalnya aku mau lanjut tapi setelah baca part sebelumnya, rasanya aneh buat lanjut di work yang sama. Jadi, seperti kata Lisa, tunggu ya!
Mungkin nanti malam atau besok, aku lagi nentuin judul dulu ehehe
See you!
-amel