Ruang Rahasia

3.3K 197 3
                                    

Dimansion gue ini dikasih card lock disetiap pintu, Pintu utama, pintu belakang, pintu kamar2 dan pintu2 ruangan tertentu dan card2nya hanya dimiliki oleh keluarga William san Alexander serta sahabat2 dekat gue dan di gerbang masuk mansion akan terbuka secara otomatis dengan cara ada kamera sensor untuk mendeteksi plat nomer asli mobil2/motor2 serta kamera sensor untuk mendeteksi kornea mata setiap orang yang ingin masuk dan keamanan yang berlipat2.

"Re, Van lo berdua ikut gue bentar." ucap gue pelan ke mereka karena yang lainnya masih di mansion gue.

"Kemana?" tanya Rere pelan.

"Udah ikut aja." jawab gue.

"Kalian mau kemana?" tanya kak Leo.

"Kepo." jawab gue langsung keluar dari ruang keluarga dan menuju ke lantai bawah.

"Ngapain lo ngajak ke garasi?" tanya Vanca.

"Udah liat aja dulu." jawab gue yang langsung menempelkan jepol gue disamping gerbang terdapat kotak sensor sidik jari dan setelar itu gerbang pembatas garasi terbuka.

"Wihhh pake sidik jari segala." ucap Rere.

"Ya donk disetiap manapun harus gue ksh keamanan." ucap gue dan setelah itu gue langsung masuk dan menuju ke arah belakang garasi yang terdapat lukisan singa yang cukup besar dan gue langsung menggeser lukisan itu yang terdapat sebuah pintu yang terdapat kotak sensor kornea mata..

" Selamat datang Miss Three Angels DARK BLUE DIAMOND MAFIA"

"Ini cuma gue yang bisa masuk, kalau sampai ada orang asing ya mereka bakal kena laser. Gue udah masukin sidik kalian juga disini." ucap gue.

"Wih keren ya, biar gak sembarangan orang masuk." ucap Vanca.

"Iya dan gue pastiin keluarga gue gak menyadari dibalik lukisan ini." ucap gue.

"Ni apaan Chris?" tanya Rere saat melihat ada 3 perosotan.

"Bawel lu ikuti aja, yuk masuk." jawab gue mengajak mereka berdua langsung merosot ke bawah. Saat pintu terbuka, terdapat 3 buah perosotan menuju ke bawah kira2, 4 meter.

"Wihhh gila sih keren ini." ucap Vanca saat sudah sampai di dasar .

"Iya njirr, ini yang lo bilang waktu itu Chris?" tanya Rere.

"Heem, kan waktu itu belum sempet nunjukin ke kalian." jawab gue.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CEO is Leader Mafia (COMPLATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang