Berdamai

6.8K 355 16
                                    

Christy Pov

Malam sudah tiba dan sekarang ini gue dan ketiga sahabat gue sedang siap2 untuk ke mansion keluarga gue karena ada sesuatu yang harus di luruskan. Karena gue sendiri juga capek hidup gue abstrak 🤣

"Kuy kita cabut." ucap gue.

"Naik apa ci?" tanya Cherly.

"Naik moge aja deh biar cepet sampai karena mansion gue cukup jauh." ucap gue.

"Ok." ucap mereka bertiga. Ya mereka bertiga bisa naik moge karena saat di paris dulu, gue lah yang ngajarin mereka naik moge.

"Bantu aku Tuhan, kuatkan lah hati ini dan berikanlah aku kesabaran yang berlipat2 dan semoga semuanya selesai sesuai kehendak yang engkau inginkan." ucap gue dalam hati.

"Woy malah bengong lo ayo." ucap Cherly membuyarkan lamunan gue.

"Iya bawal lu." ucap gue yang langsung menaiki moge kesayangan gue.

"BAWEL BEGO." ucap ketiga sahabatnya dan langsung menjitak kepala gue.

"Ashuu, sakit bego." ucap gue.

"Bodo." ucap mereka yang langsung menjalankan moge mereka meninggalkan gue sendiri.

"Sahabat luknut." ucap gue yang langsung menyusul mereka yang sudah lumayan jauh. Mansion gue cukup aman karena para masyarakat belum tau kedatangan Blue Angels di indo.

Di ruang keluarga mansion William

"Christy lagi otw sama sahabat2nya." ucap Jeslyn kepada mereka semua yang ada di ruang keluarga.

"Ok." ucap mereka semua.

"Apa kalian udah siap?" tanya Jeslyn ke kedua sahabatnya itu.

"Iya kita siap apapun yang terjadi bakal kita terima." ucap Christian.

"Bagus." ucap Jason.

Sambil menunggu kedatangan Christy mereka pun sibuk dengan kegiatan mereka masing2. Ada yang bengong, ada yang main hp, adanya masih bersi tegang, ya siapa lagi kalau bukan Leo dan Allan dan kegiatan lainnya.

"Udah deh kalian berdua gak usah kek bocah." ucap Gerry melihat Leo dan Allan tatap2an.

Mereka berdua menghiraukau ucapan Gerry. "Biarin aja Ger, ntar juga mereka saling jatuh cinta kalau terus tatap2an gitu." ucap Leon asal. Dan ucapan Leon itu mengundang tawa sahabat2nya..

"Hahahahahaha." gelak tawa sahabat Leo dan sahabat Christy pun memenuhi ruang keluarga.

"Kalau ngomong gak disaring dulu lo nyet hahaha." ucapan Kaila di sela tawanya.

Orang tua yang melihat kelakuan mereka hanya senyum2 dan menahan tawa. Karena buah jatuh gak jauh dari pohonnya, mengingatkan ke mereka dimasa sma dulu.

Christy Pov

Gue dan ketiga sahabat gue udah sampai di mansion keluarga William. Saat gue sudah berada di ambang pintu, gue mendengar suara gelak tawa yang gue yakini itu suara sahabat2 gue.

"Apaan tuh rame bener." ucap Cherly yang juga mendengar.

"Tau tu heboh bener." ucap Keysa.

"Ada arisan kali." ucap Sherly asal.

"Bego ya gak mungkinlah." ucap Cherly yang menoyor kepala Sherly.

"Ayo masuk." ucap Cherly dan mereka pun masuk menuju suara gelak tawa itu. Namun gue masih berdiam diri di ambang pintu.

"Kuat kan aku Tuhan aku mohon, berikanlah kelancaran." ucap Christy dalam hati. Karena dia tau keluarga kandungnya ada di dalam sana.

"Ngape lo ci diem bae kek patung, ayo masuk." ucap Keysa menarik gue.

CEO is Leader Mafia (COMPLATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang