Juna

2.7K 188 13
                                    

"Hiks.. Hiks.. Tolongin una hiks.." teriak histeris Juna. Ya ternyata yang menangis meminta tolong itu adalah Juna yang sedang di gendong oleh orang2 berbaju hitam dan bertubuh besar  yang nggk cuma 1.

"JUNA" teriak Christy lalu berlari ke arah Juna diculik, gue pun juga berlari ke sana karena nggk mungkin membiarkan Christy sendirian menghadapi mereka yang cukup banyak.

"Onty Jen, onty kici tolongin Juna hiks hiks." teriak Juna semakin menangis ketika melihat gue dan Christy.

"Diem km jangan brisik." teriak sang penculik.

"WOY BRENGSEK LEPASIN PONAKAN GUE ANJING." teriak Christy emosi.

"Kalian semua urus mereka, biar gue yang jaga anak ini dimobil." ucap si penculik.

"Siap bos." ucap anak buahnya..

"Siniin ponakan gue bangsat." ucap Christy.

"Ets tunggu dulu donk neng, nggk segampang itu." ucap penculik tersenyum miring.

"Banyak bacot lo." ucap gue langsung menyerang mereka begitu juga Christy dan terjadilah aksi pukul memukul.

Bugh

Bugh

Tak disangka dari arah berlawan mereka berdua dipukul dengan kayu hingga tersungkur oleh penculik2 itu sehingga menyebabkan kepala mereka berdarah.

"Aaaashhh." rintih mereka berdua memegangi kepala.

"Sial, licik banget mereka." ucap gue di tengah perkelahian dengan deru nafas yang ngos ngosan.

"Makanya fokus." ucap Christy yang terlihat merintih saat memegang kepalany yg terluka.

"Gimana gue bisa fokus, disisi lain lo liat noh Juna ditodong pisau karena nangis terus." ucap gue.

"Anjing." umpat Christy emosi.

"Mereka susah dikalahin Chris mereka kuat2 dan badannya pd besar." ucap gue. Gue ngerasa lemah mungkin karena beberapa bulan ini gue sering dikamar dan jarang olahraga dan latihan.

"Kita hadapi sama2 Jen demi Juna ok." ucap Christy dengan tangan yang masih memegani kepalanya.

"Lo gpp kan?" ucap gue panik.

"Gue gpp kok, lo gimana?" tanya Christy balik.

"Gue gpp kok." ucap gue.

"Hei kalian kenapa malah ngobrol? Ayo sini lawan kita kalau masih berani haha." ucap penculik 1.

"Cuma cewek doank gampang dikalahin haha." ucap penculik 2.

"Bangsat, kita gk segampang itu nyerah ya." umpat gue langsung berdiri begitu juga gue.

15 menit berlalu..

Kita berdua akhirnya berhasil menumbangkan mereka semua walaupun badan babak belur dan sakit semua.

"Akhirnya selesai juga." ucap kita berdua.

"Sial." umpat sang bos lalu turun dari mobil.

"Hahaha knp? Anak buah lo pd tumbang semua ya?" tanya gue.

"Kek gini doank ma kecil ya gk Jen." ucap Christy.

"Yoi Chris." ucap gue.

"Lo pergi atau mati?" tanya Christy dingin.

Bos itu pun terlihat takut apa lagi dia sendirian dan dia pun memilih pergi.

"Juna sayang kamu gppkan?" tanya Christy.

"Hiks hiks gapapa kok onty hiks." jawab Juna memeluk gue yang lebih dekat sama Juna dan tanpa sadar gue pun membalas memeluk Juna.

"Puji Tuhan kamu gpp nak." ucap gue dalam hati.

CEO is Leader Mafia (COMPLATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang