Taman

2.8K 198 10
                                    

Christy Pov

Hari ini gue nggk ada kerjaan dan cuma dimansion aja, sedangkan yang lainnya lagi pada kuliah dan sekolah. Daddy papi dan para uncle lagi pada kerja. Dimansion cuma ada mommy mami dan aunty lainnya,Jenny,Juna,sikembar dan kak Abel.

"Jen, cabut yok gabut gue." ucap gue yang samperin Jenny di kamarnya. Ya dia memang lebih banyak di kamar setelah dia terbuka waktu itu.

"Lu ndiri aja, gue mager." ucap Jenny.

"Ayolah Jen, emg lo gk bosen apa hah dikamar mulu." ucap gue kesal.

"B aja tuh." ucap Jenny.

"Udahlah jangan berubah gini donk gue pengen Jenny yang dulu." ucap gue.

"Gue msh yang dulu Chris." ucap Jenny.

"Mana ada, Jenny yang dulu tu lebih suka keluar dari pada dirumah." ucap gue.

"Hadehh." ucap Jenny yang tak tau mau jawab apa karena ucapan gue benar adanya.

"Mau ya pliss, kita main." ucap gue memohon.

"Mau kemana sih?" tanya Jenny.

"Ya jalan2 kemana aja." jawab gue.

"Yaudah ok gue ikut." ucap Jenny.

"Nah gitu donk." ucap gue tersenyum senang.

"Yaudah gue siap2 dulu." ucap Jenny.

"Okey gue tunggu dibawah." ucap gue.

Gue langsung turun ke bawah karena gue udah siap2 duluan hehe dan saat gue dibawah gue lihat si Juna yang lagi main di taman bersama si kembar dan kak Abel dan seketika gue ada ide.

"Hello lg pd ngapain nih." ucap gue menyapa mereka.

"Gk liat ni lagi main." ucap kak Berlin.

"Yee gue juga tau kali kak." ucap gue.

"Terus ngapain nanya bege." ucap kak Mutiara.

"Basa basi doank elah." ucap gue dan si kembar hanya mendengus kesal.

"Hey boy." sapa gue ke Juna.

"Hey onty." ucap Juna yang balik menyapa gue dan gue pun tersenyum melihat Juna.

"Mau kmn dek rapi amat?" tanya kak Tiffany alias kak Abel.

"Mau jalan2 kak ngajak Jenny." jawab gue.

"Bagus tuh biar Jenny nggk murung terus." ucap kak Abel.

"Iya lagian gue heran deh tu bocah ngapa dah murung lama bener." ucap kak Mutiara.

"Au dah." ucap mereka semua.

"Sini deh." ucap gue ke mereka bertiga.

"Apaan?" tanya mereka.

"Sini aja dl deketan." jawab gue menyuruh mereka mendekati gue.

"Gimana?" tanya gue setelah membisikan sesuatu ke mereka.

"Boleh2." jawab kak Abel.

"Bagus ide lo dek." jawab si kembar.

"Yaudah lakuin aja ya." ucap gue.

"Yoi." ucap mereka bertiga.

"Boy, ikut onty bentar yuk." ucap kak Abel.

"Oce onty." ucap Juna. Duhh udah lucu ganteng plus nurut lagi.

Kak Abel langsung menggendong Juna dan membawanya ke dalam dan tak lama Jenny pun datang nyamperin gue ke taman.

"Udah siap nih gue, ayo cabut." ucap Jenny.

"Tunggu bentar." ucap gue.

"Knp?" tanya Jenny.

CEO is Leader Mafia (COMPLATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang