3. BERTAHAN

425 58 0
                                    

Ting ponsel Bright berbunyi, dan Win memutuskan untuk melihatnya. Dan tampil di layar ponsel itu wanita yang dia lihat bersama suaminya menelpon. Dia pun mencoba untuk tidak mengangkat nya. Setelah cukup lama berdering akhirnya wanita itu berhenti menghubungi suaminya, tetapi dia mengirim sebuah pesan
.
.

Isi pesan itu

"Terima Kasih Phi Bai sayang, sudah mau ajak aku jalan-jalan ke Mall hari ini, jadinya aku tidak merasa bosan weekend hari ini karna kita memiliki waktu untuk bersama cukup lama.. apakah kamu sudah tidur?? Selamat malam sayangku semoga mimpi indah, besok jangan sampai telat ke lokasi syuting. Aku selalu merindukanmu"

.
.

Deggg!!

Tubuh Win seperti di tusuk dengan pisau beribu kali, hatinya sangat sakit. Ketika harus membaca pesan romantis selingkuhan suaminya itu.
.
.
Kenapa dia harus kepo untuk membacanya, kalau pada akhirnya dia harus merasakan sakit hati yang teramat sakit
.
.
Dia pun kembali meletakkan ponsel itu ketempat semula, dan membaringkan tubuhnya ke arah lain..

Mencoba untuk tenang , sabar dan Ikhlas..
Sampai akhirnya dia tertidur dalam kesedihan karna dia menahan agar tangisan nya tidak bersuara

....

Mungkin sudah setengah tahun dia menutupi perselingkuhan suaminya dengan Tu wanita yang menjadi lawan main suaminya di lokasi syuting
.
.
Win masih bersikap seolah-olah dia belum mengetahui perselingkuhan suaminya dan masih bersikap seperti biasanya
.
.
"Phi Bai, hari ini mau di masakin apa??"

"Terserah kamu saja Win.. Oh ya win hari ini si Tu dan yang lain mau ke sini . Tolong masakin makanan yang enak ya"

"Oh begitu ya, emang ada acara apa tumben ngajak mereka sini"

"Kami ada syuting iklan tema nya di taman belakang kita"

"Oh baiklah, aku akan masak makanan yang enak hari ini, tapi bisa gak phi Bai temenin aku ke supermarket buat beli bahan makanan"

"Ya sudah kamu siap-siap aku tunggu di mobil"

"Oke phii , gak lama kok"

Win langsung berlari menuju kamar, mengganti pakaian nya dan mengambil dompet dan tidak lupa mengambil tas belanjaan
.
.
Mobil
Phi Bai tengah asyik video call dengan Tu selagi menunggu win
..
"Win sudah ku suruh masak makanan enak hari ini, ini aku lagi mau nemenin dia ke supermarket buat belanja bahan makanan yang akan di masak nanti"

"Wah aku tidak sabar ingin mencicipin masakan Win"

"Masakan Win itu enak, coba nanti kamu minta ajarin dia masak, pasti dia tidak keberatan. Jadikan nanti kalau kita nikah kamu bisa masakin aku makanan kesukaan ku"

"Emang kita benar-benar akan sampai kejenjang pernikahan"

"Ya harus doang"

"Emangnya win mau nanti nerima perceraian kalian, kalau dia nanti tidak mau berpisah dari kamu bagaimana??"

"Ya sudah aku tetap nikahin kamu. Kalau dia tidak mau pisah dari aku nanti, berarti dia siap buat aku menikah dengan wanita lain"

"Aku gak mau jadi istri ke-2 kamu"

"Kamu tenang saja sayang , walaupun kamu jadi istri ke-2. Tapi perhatian dan kasih sayang ku sepenuhnya untukmu kok"

"Bener ya phi Bai, walaupun nanti kita sudah menikah. Phi Bai harus bertindak adil pada kami, awas saja phi Bai malah mengabaikan ku"

Hang On With You Till The End [ END ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang