9. Kemoterapi pertama

452 52 5
                                    

Hari ini Win akan melewati kemoterapi nya pertama, kebetulan Bright juga mengatakan bahwa dia akan sangat sibuk hari ini. Jadi Bright tidak akan melihat wajah pucat atau mendengar muntah-muntah win,   

"Apakah kau siap win, suster akan menyuntikkan obat pada tubuhmu. Aku harap kamu dan tubuhmu dapat menerima obat itu ya dengan baik"ucap phi God

"Efek yang akan di timbulkan dari kemoterapi pertama ini apa phii, aku tidak ingin Phi Bai jadi khawatir"

"Setiap kemoterapi apapun pasien akan merasakan mual dan muntah , pasien akan merasakan badannya nyeri, dan maaf mungkin rambutmu akan mengalami kerontokan"

"Apakah aku akan sembuh phii?" Ucap Win

"Aku yakin pasti bisa selama tubuhmu mampu melawan rasa sakitnya" ucap God mencoba memberi dukungan

Cairan obat telah masuk ketubuh Win, dan tubuh Win mulai merasakan reaksi pada obatnya

Suster dengan sigap membantu Win, ketika Win merasa mual dan mau muntah, Win merasa tubuhnya sangat lemas dan sakit. Tapi dia harus menahannya karna dia yakin bahwa dia akan sembuh
.
.
.
Phi God menyarankan untuk dia rawat inap di rumah sakit tapi Win menolaknya, karna dia tidak ingin Bright suaminya mengetahui bahwa dia tengah sakit. Dia tidak ingin pekerjaan Bright terganggu karna mengurusnya. Dia tidak ingin merusak kebahagiaan suaminya dan Tu
.
.
"Izinkan aku untuk rawat jalan di rumah saja ya, aku mohon phii . Aku tidak ingin Phi Bai mengetahuinya, aku belum berani mengatakan sebenarnya padanya untuk saat ini" ucap Win mencoba memohon

"Tapi Win kondisimu sangat lemah sekali"

"Aku mohon phii, aku akan istirahat kok setelah sesampai di rumah, aku akan mengabarimu jika terjadi sesuatu padaku. Jadi aku mohon padamu phi boleh ya" ucap Win memohon sekali lagi

"Hmzz baiklah bagaimana aku tega jika melarangmu, ketika kau telah memberikanku muka memelas seperti itu.. baiklah aku izinkan kau rawat jalan di rumah, sesampai di rumah kau harus istirahat yang cukup, jarang lupa meminum obatmu, dan juga jangan lupa memberitahuku jika terjadi sesuatu padamu" Ucap Phi God menasehati

Setelah mendapat izin dari phi God , Win pun segera pulang dan istirahat

"Apakah cuman aku saja di rumah sekarang ?" Ucap Win sesampai di rumah dia mengecek seluruh isi penjuru rumahnya dan dia tidak mendapati suami tercintanya

"Syukurlah kalau phi Bai tidak ada di sini, badanku sangat lemas dan mual. Sebaiknya aku istirahat saja di kamar beberapa waktu mungkin tidak apa" ucap Win pergi menuju kamarnya dan mengistirahatkan badannya

.
.

Setelah beberapa saat win tidur tiba-tiba ada seseorang yang masuk kedalam rumahnya, dan benar saja orang itu dapat masuk dengan mudah karna si pemilik rumah lupa mengunci pintunya

.
.

"Apakah mereka ber2 pergi ?? , Sangat ceroboh sekali sampai-sampai pintu rumahnya tidak di kunci. Bagaimana jika rumah mereka kemalingan"

Orang itu pun mencoba menelepon salah satu pemilik rumah itu dan

Kring kring

"Itu suara ponselnya, apakah dia juga melupakan ponsel nya. Sebaiknya ku cek saja"ucap wanita parubaya itu

Sesampai di kamar

"Astaga, ternyata anak ini tidur"ucap wanita itu pelan pelan mendekati Win yang tertidur

"Apakah kamu sakit nak, kenapa badanmu sedikit hangat dan wajahmu pucat"ucap wanita itu seraya mengusap kepala win lembut

Win terbangun

Hang On With You Till The End [ END ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang