Hang On With You Till The End [ END ✔️ ]

16. Selama Di rawat

Win telah sadar, semua keluarga merasa lega karna tidak terjadi hal buruk pada Win.

"Win , mama senang akhirnya kamu bisa sadar juga, mama sangat mencemaskanmu" ucap mama gulf

"Makasih Maa" 

"Papa mau tanya padamu, kamu kenapa bisa drop seperti itu" tanya Papa Mew

"Sayang, kamu ini anak kita lagi sakit malah di tanya dengan pertanyaan seperti itu .... Ingat kata dokter"

"hmz baiklah, ya sudah kalau gitu Kami semua pergi dulu ya. Karna kami ada beberapa urusan yang harus kami selesaikan" ucap Papa Max

"Bright tolong temenin win ya , kau tak perlu memikirkan tentang pekerjaanmu. Karna tadi papa sudah meminta izin oleh sutradara dan staff di agensimu untuk meminta izin kalau kamu beberapa hari ini akan menjaga win"

"Baiklah pa, aku mengerti kalian hati-hati"

Kedua keluarga pun telah meninggalkan ruangan

"Bagaimana keadaanmu??"

"aku baik-baik saja , tidak perlu mencemaskanku seperti itu"

"Bagaimana aku bisa tidak cemas, karnamu semua keluarga kita jadi berdebat. Mereka semua menyalahkanku karna aku tidak bisa menjagamu dengan baik"

"Maafkan aku, aku tidak tau kalau kejadiannya akan seperti ini"

"aku sudah memberitahumu bila tidak perlu repot-repot ketempat ku bekerja. karna kamu itu dalam keadaan sakit"

"Maafkan aku, aku hanya ingin mengantarkan makan siang untukmu itu saja kok"

"Sudahlah , capek berdebat denganmu"

Tiba-tiba 2 orang datang memasuki ruangan salah satu di antara mereka membawa 1 buket berisi cemilan yang cukup besar

"Hai Win, bagaimana keadaanmu?? kami senang kau sudah sadar"ucap nani

"Makasih kalian sudah mau repot-repot datang kemari" Win tau kalau saat ini situasi tidak baik,karna Win tau hubungan antara Bright dan Dew masih tidak baik-baik saja

"Ini aku memberikanmu , aku harap kau suka ya" ucap Dew menyerahkan 1 buket berisi makanan ringan

Tiba-tiba 1 orang lagi datang memasuki ruangan

"ahhh rupanya kalian lagi ngumpul ya" ucap orang itu dan semua menoleh melihat kearah sumber suara

"Tu"

"Hai Win aku senang kau sadar, bagaimana keadaanmu. Sepertinya aku datang kesini saat situasi tidak tepat ya. Kalau gitu aku pulang dulu ya" ucap tu saat dia ingin beranjak pergi. Tangannya berhasil di raih oleh Bright

"Kenapa pulang,ikut bergabung dengan kami. Bukannya kau kemari menjengguk Win kan, dan apa itu yang kau bawa"

"Ini bubur ayam untuk Win, itu sih kalau Win mau makannya "

"Win mau makan kok , ya kan Win" ucap Bright

Win membalas dengan anggukan , sebenernya dia tidak selera dengan bubur, tapi berhubung Bright yang meminta mau tidak mau Win tetap harus memakannya

"Ya sudah kalau gitu, kami berdua pulang dulu ya. Cepat sembuh ya Kelinci lucuku, jangan lupa cemilan yang gw kasih di makan hehehe "ucap Dew lalu mengusap kepala Win dengan lembut. Dia sengaja melakukan itu untuk membuat Bright cemburu

"yakkk, Phi Dew telah merusak tantanan rambutku, sudah sana. Terima kasih sudah repot-repot menjenggukku"

"Iya sama-sama , ya sudah kami pergi dulu karna sepertinya kehadiran kami memancing singa jantan yang akan mengamuk nih byeee"