13 ( Awal mula 2)

367 37 7
                                    

1 jam kemudian orang yang di tunggu kehadirannya oleh kedua orang tua bright datang

Mamaku segera membukakan pintu dan mempersilakannya masuk , lalu wanita itu mulai memperkenalkan dirinya

" Hai namaku Weeraya Sukaram alias New atau Nnevvy"

"Aku Bright Vachirawit, kau bisa memanggilku Bright"

"Senang bisa berkenalan denganmu, ternyata foto yang di kasih tante, lebih ganteng yang aslinya yaa dari pada di foto"

"Sama aja kok, aku mah bisa aja. Terlalu berlebihan mujinya"

"Wah sepertinya kalian berdua cocok nih. Buktinya kalian bisa akrab kayak gini"ucap Mae

"Udah bisa nih tentukan tanggal tunangan kalian"

"Kalian apa-apaan sih, Sudah ku katakan pada kalian kalau aku tidak menginginkan perjodohan ini. Itu membuang-buang waktu kalian saja"

"Apa katamu Bright, Kami melakukan ini demi kebaikkanmu agar kamu tidak salah salam memilih pasangan nantinya. Lagian Nevvy anaknya baik dan dari keluarga baik-baik"

"Tetap saja aku sudah menentukan pilihanku"

"Apakah kamu sudah menemukan seseorang yang siap kamu nikahkan"

"aku sudah menemukannya, dan sebentar lagi dia juga akan kemari"

Ting tong ( suara bel )

"Nah itu dia datang"

Bright segera membukakan pintu untuk Win

"Kamu datang dengan tepat waktu sekali sayang"

"Memangnya ada apa, bukannya kamu menyuruh untuk kemari. Tapi aku sangat takut jika nanti bertemu dengan orang tuamu"

"Mereka berniat menjodohkanku dengan seorang wanita kenalan mereka, dan wanita itu saat ini berada di dalam"

"Benarkah?? Kalau orang tuamu sudah menemukan jodoh untukmu. bukannya bagus, berarti mereka telah menemukan yang tepat untuk anak mereka"

"Apakah kamu lupa jika aku hanya mencintaimu. Aku sudah bertekat untuk menikah denganmu. Dan aku memberitahu mereka kalau aku telah menemukan orang yang tepat untukku dan dia akan kemari"

"Tapi aku takut phi Bai mereka pasti akan menentang hubungan kita, Mana ada sih orang tua yang rela melihat anak kesayangannya menikah dengan seorang pria. Pastinya mereka ingin keturunan dari anak mereka yang bisa meneruskan keturunan Vachirawit selanjutnya"

"Aku tidak perduli, Lagian aku bisa masih bisa memberi mereka keturunan dengan cara menyewa rahim seorang wanita. Jadi mereka tidak perlu khawatir tentang keturunan. Jika mereka tidak setuju tentang hubungan kita, kita bisa menikah tanpa mereka"

"Phi Bai, kau tidak boleh begitu bagaimana pun mereka tetap orang tuamu. Kita harus menikah dengan restu mereka, aku tidak mau phi jadi anak durhaka nantinya"

"Aku tidak perduli, aku mencintaimu dan aku sudah sangat menginginkan mu menjadi pendamping hidupku"

Bright membawa Win masuk kedalam rumah dan memperkenalkan Win kepada Kedua orang tuanya.

Orang tua Bright sangat marah, karna Mereka merasa Bright telah mempermainkan keluarga

"Apa-apaan ini Bright !!! , Apakah kamu serius ingin menikah dengan seorang pria, apakah kamu sudah kehilangan akal sehatmu" ucap Papa Bright

"Aku sangat serius , apakah tampangku saat ini terlihat sedang bercanda. Aku sangat cintai Win dia orangnya baik, pengertian, dan aku merasa dialah orang yang tepat untuk mendampingiku"

Hang On With You Till The End [ END ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang