milyar milyar • yeontae ; bintae

sudah jomlo, banyak maunya; itulah yeonjun.

"bang, cari pacar sana."

mamanya bersabda suatu pagi yang cerah dengan yeonjun yang bagai anak patuh udah nyuci piring. sebenarnya, dia cuci piring karena kalah suit sama beomgyu. tapi gak apalah, pencitraan dikit sebagai anak tertua dan kepala suku choi brothers.

"nanti, ma," kata yeonjun.

"nantinya kapan?" tanya mamanya. "udah mau skripsi. masa gak punya support system?"

yeonjun meringis. tau-tauan mamanya soal support system, curiga banget mamanya follow akun collegemenfess di twitter. 

"support system abang itu mamah sama papah."

"huek, eneg banget dengernya."

yang terakhir itu bukan mamanya, tapi soobin yang baru masuk dapur buat ambil minum.

.

"kamu gak mau punya pacar, jun?"

kali ini, yang bertanya itu bapak negara. jangan dibayangin tanyanya sambil megang koran dan ngopi depan rumah. alih-alih lagi santai, papanya tanya itu yeonjun ketika yeonjun lagi berusaha ganti lampu ruang tengah yang dari minggu lalu udah kedap-kedip manja kode minta diganti.

random banget? jelas.

"pah, bisa gak nanyanya nanti aja pas abang udah selesai pasang lampu?" yeonjun bertanya balik. "penting banget nanyanya sampai detik ini juga."

"penting, dong." papanya jawab. "papa pengen tau kenapa anak sulung papa yang satu ini jarang banget cerita cinta-cintaan di forum keluarga. soobin aja papa rasa udah bisa bikin karya ilmiah karena cerita cintanya panjang banget."

forum keluarga yang dimaksud itu malam sabtu tiap minggu di mana mereka sekeluarga bakal duduk di teras kayak orang abis digusur--ngobrolin apa aja dari inflasi harga cabe di pasar sampai sepak-terjang kenakalan remaja beomgyu di kampus yang makin hari makin menjadi.

yang paling banyak curhatan akhir-akhir ini itu soobin, si anak tengah yang tinggi badannya paling nggak ngotak. yang berhasil yeonjun rangkum, adek pertamanya itu lagi pedekate sama adek tingkatnya--maba, seangkatan sama beomgyu dan beomgyu tau orangnya yang mana. yeonjun selama ini selalu pura-pura gak kenal sama dua adiknya kalau di kampus, makanya dia gak tau doinya soobin yang mana.

"emangnya harus cinta-cintaan apa?" tanya yeonjun lagi. "abang aja lagi mau sempro, mana ngurusin lope-lope."

"lope-lope harusnya dicari bukan diurusin," dengus papanya. "lagian kamu sukanya orang kayak gimana sih? susah amat dapet pacar, padahal kamu, kan, ganteng--anak papa gitu lho."

yeonjun tau dia ganteng. sekeluarganya--kecuali mamanya, jelas--itu ganteng, tapi dia yang paling ganteng.

pertanyaan papanya bikin yeonjun mikir sebentar sambil turun dari bangku.

"hmm, abang sukanya orang yang manis. terserah cewek apa cowok, pokoknya manis. keliatan minta disayang dan lucu bisa diunyel," jawab yeonjun sambil ngebayangin kosaki onodera. "perhatian, bisa ngertiin abang, gak usah selalu ada tapi setidaknya ngabarin. paham privasi. pinter, gak bosenin diajak ngobrol."

papanya terdiam sejenak sambil bergumam.

"hmmm, papa paham."

"paham apa?"

"paham kenapa kamu jomblo." papanya kemudian geleng-geleng kepala. "banyak banget maumu, jun. sadar diri, ganti oli motor aja harus diingetin--sok-sok cari pacar sempurna. udah papa duga, sih, emang masalahnya di kamu."

"papa kalau mau ngeledekin abang mending gak usah sok-sok nanya-nanya, deh.

.

beomgyu membuka mulut. "bang, kapan punya pa--"

"gak tau anjrit! berhenti nanya gue kapan jadian!"

beomgyu nutup mulutnya lagi. "kecoa, ah," katanya sambil ngerengut kecil. "kalah lo, bang, sama kak soobin."

alis yeonjun terangkat. "kenapa soobin?"

"dia baru ngabarin kalau dia abis nembak si taehyun dan diterima."

.

soobin sumringah banget kayak abis menang judi satu milyar di forum keluarga hari ini.

"kakak udah pacaran dong sama taehyun!" pamernya sambil busungin dada. yeonjun muter bola mata selagi mamanya bertepuk tangan bangga sementara papanya nepuk-nepuk bahu lebar soobin. beomgyu gak usah ditanya, makhluk setengah setan itu asik main mobile legend.

"udah foto berdua belum?" tanya yeonjun iseng.

"udah dong, bang!" soobin kemudian ngeluarin hapenya. dia ngebuka kuncinya terus mencet-mencet sebentar baru nyodorin benda itu ke yeonjun. "liat, nih, kalau gak percaya!"

yeonjun lihat layar ponsel soobin. untuk pertama kalinya dia liat yang namanya taehyun setelah sekian lama cuma asik aja denger namanya.

"dia yang rambut pink, bang."

"lo pikir gue buta--gak bisa bedain yang mana adek gue sendiri?!"

sial.

sial. sial.

sial. sial. sial.

yang namanya taehyun ini cakep banget, anjrit.

.

selesai untuk 'sudah jomlo, banyak maunya; itulah yeonjun'

.

A/N : emangnya cuma txt yang bisa bikin lagu judulnya panjang hah, aku juga bisa.

gak bisa bikin dedication page di hape huhu but i'd like to give shout out buat dua oknum ini; Kak Bil eternityun dan si Bujank Gyu_BujankSadboi yang ambis kali maksa aku buat Bintae lagi astaga ....

The whole idea 'yeontae angst, bintae fluff' ini dari Kak Bil hahaha gegara foto yang agak menyedihkan untuk dikasih unjuk

sabar ya njun, janji di ff ini gak kamu doang yang sadboi :D

Makasih yang udah mau bacaaa