Haechan - NCT

1.4K 145 11
                                    


Happy reading

***

06 Juni 2020

Sinar matahari menyapa, mengintip dari celah gorden dengan kehangatannya. Kian merayap mengusir dingin yang sedari tadi menusuk tulang.

Disaat aku membuka mata, aku menatap jam di nakas yang menunjukkan kearah jam 7.35.

"Terlambat" ucapku

Tiba disekolah, jam tanganku tepat menunjukkan jam 8.15 segera aku berlari dari lantai bawah menuju lantai paling atas.

'Gubrakk'

Aku terjatuh karena penyakit jantungku kambuh lagi, untungnya ada seorang murid perempuan yang menolongku saat itu

"Kamu gak apa-apa?". Tanya siswi itu.

"aku gak apa-apa kok" Jawabku dengan wajah pucat menahan sakit.

"Yakin? aku antar kamu kekelas ya"
Kata siswi itu sambil merangkulku kedalam kelas.

Awalnya aku menolak, tapi ia tetap memaksa diri untuk membawaku kedalam kelas. Kelihatannya ia khawatir dengan kondisiku saat itu.

"Eumm nomor handphone kamu berapa? Entar kalau terjadi sesuatu dengan kamu hubungi aja aku, ini nomor handphone aku" Ujar siswi itu sambil memberikan sebuah kertas kecil yang bertuliskan nomor handphonenya , kemudian ia pergi

kelihatan sangat terburu-buru karena ia juga terlambat saat itu. Aku belum sempat mengucapkan terima kasih padanya karena ia sudah menolongku, aku juga lupa menanyakan siapa namanya.

***

Sepulang sekolah setelah kondisiku lumayan membaik, aku mencoba untuk sms siswi itu

SMS itu berisi ucapan terima kasihku padanya karena ia sudah menolongku, dari sms itu pula aku mengetahui namanya. Namanya adalah Lim y/n. Ternyata kelas kami bersampingan

Semenjak itu y/n sering kali memperhatikanku, ia selalu menjagaku dan kami selalu bersama bagai api dengan asap yang tak mungkin bisa terpisahkan.

Aku dan y/n akhirnya menjalin hubungan eumm mungkin persahabatan, dalam persahabatan itu saling ada perhatian dan pengertian diantara kami.

****

Satu bulan kami bersahabat keadaan berubah. Mungkin y/n menyadari bahwa persahabatan kami terlalu dekat sehingga ia sedikit menjauh dariku atau mungkin sebaliknya, ia malu punya sahabat yang penyakitan sepertiku. Aku dan y/n saling melangkah berjauhan.

Jarak itu Membuat aku dan y/n bertengkar, pertengkaran itu membuat kami lupa akan adanya Persahabatan diantara kami.

Tak mudah bagiku untuk melupakan semua kenangan manis, rindu takkan bisa menghalangi kami. Akhirnya kami bersahabat lagi hingga pada akhirnya aku tahu kalau ternyata y/n juga memiliki penyakit yang lumayan parah.

Kasihan y/n, setiap 2 jam sekali ia harus Menahan sakit. Y/n memiliki penyakit ginjal yang cukup serius tapi ia tetap saja berkeras hati untuk tetap bertahan tanpa harus menajalani operasi.

Mendengar kabar buruk itu, sikapku terhadap y/n agak lebih perhatian dari pada yang sebelumnya.

Y/n ternyata tidak suka dengan sikapku yang terlalu memperdulikannya.

"Udalah Chan, kamu gak usah terlalu peduli sama aku, lagian hidup aku gak bakal lama lagi kok !" Ujar y/n padaku

Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut y/n, aku spontan sangat terkejut. Aku dan dia sama-sama terserang penyakit yang keadaanya lumayan parah, tapi sanggupkah aku harus bernafas tanpanya?

lebih baik aku yang akan pergi. Pikirku

"Gak akan y/n! Disini ada aku, selama masih ada aku dan selama kita masih bersama percaya kamu akan baik-baik saja". Ujarku sambil menggenggam tangannya.

***

Hari akhirku sekolah dan hari terakhirku bersama y/n. Aku akan menjadi bintang dimana yang akan menjaga tidurmu tepatnya dimalam hari, aku juga akan menjadi kupu-kupu yang ingin terbang menghiasi hari-harimu.

"Kamu pucat banget , badan kamu juga panas banget Haechan". Begitulah kata y/n dengan kekhawatirannya. Aku hanya tersenyum.

"y/n boleh aku minta pelukanmu?". Pintaku padanya. Y/n langsung memelukku

Dengan pelukan hangatnya sebuah persahabatan.

"Makasih atas semuanya aku menyukaimu Lim y/n" Ujarku dalam kata-kata terakhirku didunia dan melepaskan semua beban-beban penyakit yang kurasakan dalam pelukan hangatnya

Teriak histeris y/n yang saat itu menghebohkan seluruh siswa beserta guru-guru disekolah. Y/n menemukan sebuah surat kecil disaku bajuku yang saat itu sempat aku tuliskan sebelum berangkat ke sekolah.

'Maafkan aku. Sebenarnya aku gak mau ninggalin kamu, tapi aku gak mau liat kamu harus terus menerus menahan sakit.
Ginjal ini semoga ginjalku ini bermanfaat bagimu, jagalah ginjal ini seperti layaknya persahabatan kita.

Sekarang aku bernafas tanpamu, jadi kita tak perlu melangkah berjauhan lagi.

Aku sudah mengikhlaskan semua. Maafkan aku yang jika selama hidupku tak berguna bagimu,
maafkan aku yang jika pernah menyakitimu dan maafkan aku yang tak bisa disampingmu sampai detik ini sebagai sahabatmu, tapi tahukah kamu?aku akan tetap menjagamu disana bersama bintang-bintang.

Lihatlah keatas dan curahkan semua isi hatimu, maafkan aku yang saat ini tak mampu menghapus air matamu. Kamu perlu tahu, jangan berikan aku hiasan butir-butir tangismu, tapi berikanlah aku senyuman terindahmu disaat kepergianku dan satu hal yang harus kau tahu kalau lelaki yang penyakitan ini sangat mencintaimu :)'

Lee haechan


****

Semangat puasanya
Jangan lupa pencet bintangnya bunda
Lapak request ⏩

Lee jeno
Or
Huang renjun

Kpop Male As Your.... [IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang