06 - Perempuan Tegas

175 34 10
                                    

Perempuan itu berkata,

"Bagaimana mungkin aku bisa mempercayai laki-laki yang menjadikan WA-nya asrama Putri?

Jangan bercanda!"

Itulah salah satu qoute di dalam buku yang dibaca Jeonghan saat ia sedang duduk di perpustakaan.

Menurutnya, perempuan dengan image tegas seperti itu adalah perempuan yang luar biasa.

Karena tidak semua perempuan bisa bersikap seperti itu kepada laki-laki yang mengetuk pintu hatinya.

Apalagi dengan harapan ingin mengubah tabiat buruk dari sang lelaki.

Kalau tidak tahan, bisa jadi kondisi hubungan itu seperti tangan yang sedang memegang bara api.

Digenggam makin sakit, dilepas pun tetap membuat tangan terluka.

"Apa masih ada ya, perempuan tegas seperti ini di dunia? Kalau pun ada, apa aku bisa menjadi jodohnya?" tanya Jeonghan.

Tiba-tiba seseorang datang dan menepuk bahunya.

"Jeong, lagi ngapain?" tanya Mingyu.

Jeonghan pun berbalik.

"Lagi baca, emang kenapa?" tanya Jeonghan.

Mingyu pun langsung duduk di hadapan Jeonghan sambil mengamati kondisi perpustakaan yang sedang sunyi.

"Btw, kamu kenal nggak sama Sowon?" tanya Mingyu.

Jeonghan langsung menggeleng.

"Nggak, emang dia siapa?"

Mingyu langsung menepuk dahinya.

"Masa nggak kenal, sih? Dia kan bintang kampus." ucap Mingyu.

"Terus kenapa? Wajib banget gitu tahu dia, kan nggak?" respon Jeonghan yang kembali membaca buku.

"Bukannya gitu, tapi kan rada kudet banget sampai nggak kenal sama orang yang populer di kampus." ucap Mingyu.

Jeonghan tetap fokus membaca.

Kepada semua lelaki baik di setiap sudut bumi, "Jangan mengetuk pintu, jika tak berniat memasukinya."

Kepada semua perempuan baik di setiap sudut bumi, "Jangan membuka pintu, jika tak berniat memberi izin masuk."

Maka sederhana sekali nasihat cinta itu, "Jangan sembarang mengetuk, jangan sembarang membuka."

___________________________

Febriawan Jauhari - Hanya Saja Definisi Cinta Kita Berbeda

(hal. 2-3)

__________________________

"Ming, perempuan baik dan tegas itu masih ada nggak, ya?" tanya Jeonghan tiba-tiba.

Mingyu langsung mengangkat kedua alisnya heran.

"Kalau pun ada, emangnya kenapa?" Mingyu bertanya balik.

"Mau kenalan, siapa tau jodoh." jawab Jeonghan.

~

~

~


To Be Continue

Ruang Tamu (Jeonghan♡Sowon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang