Di Sebuah Halte Bis, Seorang gadis bernama Sandrinna Michelle atau biasa di sapa Sandy, Terlihat sedang menunggu Seseorang,, beberapa kali dia Melihat jam di tangannya, sudah 20 Menit berlalu, tapi seseorang yang ia tunggu tak kunjung Terlihat, Di Halte itu dia tak sendiri, ada beberapa orang juga yg sedang menunggu Bis datang, Lalu Ada Seorang Lelaki yg baru tiba di Halte Bis, Sandy Menoleh kepada Lelaki itu,
Wajahnya yg tampan Sempat membuat Sandy memperhatikan Pemuda itu selama beberapa Detik "Tampan" Kalimat itu lah yg tanpa Izin keluar dari Mulut Sandy, langsung saja dia menutup mulutnya,
"Astaga sandy, apa-apaan si Lo" Gumamnya pelanEntah Mengapa kehadiran Lelaki itu membuat Jantungnya tiba-tiba Berdegup sangat Kencang, Seketika Sandy Memegangi dadanya yg terasa Sakit akibat Jantungnya yg berpacu Cepat tak seperti biasanya,
Lelaki itu menoleh dan melihat Sandy seperti kesakitan memegangi dadanya,
"Lo gapapa? " Tanya pemuda itu sopan
Sandy menoleh namun tidak menjawab pertanyaan lelaki itu,Lelaki itupun membuka Tas nya dan mengeluarkan 1 botol kecil air mineral
"Emm nih minum dulu "
Sandy sempat ragu mengambil air itu,"Lo tenang aja, Air ini masih baru kok, liat nih di botolnya masih segel, jadi insyaallah aman" Lelaki itupun membukakan tutup botolnya
"Nih.. " Lelaki itu menyerahkan air mineralnya dan di Terima oleh Sandy
"Makasih.. " Ucap Sandy yg masih terlihat kesakitan,.Bersamaan dengan itu, Bis pun datang..
Lalu Lelaki itupun Menaiki Bis yg sudah tiba di Halte, bersama beberapa orang yg tadi juga menunggu Bis,"Sekali lagi makasih .." Teriak Sandy pada Lelaki itu yg sudah berada dalam Bis
Lelaki itu hanya tersenyum sambil mengangkat tangannyaSetelah Lelaki itu Pergi, entah kenapa Jantung Sandy Berdetak Kembali dengan Normal,
"aneh, Kenapa Jantungku Tiba-tiba Berdetak begitu cepat" batin Sandy
Tiba-tiba datang Sebuah Mobil dan menepikannya tepat di depan Halte, Lalu Keluarlah Lelaki yg sejak Tadi Sandy Tunggu-tunggu
"Sayang, Sorry ya kamu Nunggu Lama, tadi di jalan macet banget" ucap Lelaki itu dengan nada menyesal
"Iya gapap kok, aku ngerti, bukan jakarta namanya kalo gak macet" Ucap Sandy mencoba mengerti"Makasih sayang.. " Ucap Lelaki itu sambil mengelus puncak kepala sandy lalu tersenyum,
"Yaudah yuk.. " Sambung pemuda itu yg tak lain adalah Rassya, Orang yg Telah mengisi Hati Sandy selama 2 Tahun Terakhir ini,,
"Kamu gapapa kan san.." Tanya Rassya dengan nada Khawatir,
Rassya memang selalu mengkhawatirkan kekasihnya ini, Sebab Rassya sangat tau Kalau Sandy Memiliki Penyakit Lemah Jantung, yang membuat aktifitasnya Terbatas bahkan bisa kapan saja merenggut nyawanya,, Sejak Rassya mengetahui itu, dia Berjanji akan selalu menjaga Sandy, Bahkan dia yg mengantar Jemput Sandy sekolah, padahal Sandy sudah melarangnya, karena Sekolah Sandy dan Rassya yang memang berbeda, Sandy tak mau Rassya selalu Telat ke sekolahnya hanya karna harus mengantarnya terlebih dahulu, tapi Rassya bersikeras tetap ingin mengantar Sandy terlebih dahulu, dan Sandy pun tidak bisa mencegah lagi keinginan kekasihnya itu.
"Aku gapapa Sya"
"yaudah kita Pulang ya"
"Gimana kalo kita mampir dulu ke Taman"
"Sayang,, Kamu kan Hari ini habis ada Pelajaran Olahraga, pasti kamu cape, ke Tamannya nanti aja ya, sekarang aku antar kamu pulang, terus kamu istirahat ya, Lagian kan kamu kalo udah ke Taman suka Lupa waktu"
"Tapi aku kan gak ikut olahraga sepenuhnya Sya jadi aku gak cape"
"tetap aja kan kamu ikut olahraga,, gini deh , aku janji, besok Kita ke Taman ya, untuk hari ini aku mohon kamu dengerin aku ya" Ucap Rassya Lembut
"Hemm yaudah kalo gitu" Ucap Sandy Terlihat KecewaRassya memang Terlalu Protektif jika sudah menyangkut kesehatan Sandy, Terkadang sikap Rassya ini membuat Sandy tidak nyaman, Tapi Sandy mencoba berfikir positif bahwa Rassya bersikap seperti ini karna Rassya ingin melindunginya.
Sesampainya di Rumah Sandy, Rassya Langsung pamit pulang
"Tumben gak mampir dulu sya" ucap Bunda Bella, Ibu dari sandrinna
"Rassya mau jemput sepupu Rassya yang baru datang dari Surabaya Bunda... Katanya dia udah sampai di jakarta"
"Oh yaudah kalo gitu, kamu hati-hati ya sya"
"Iya bunda, San, aku pamit ya, kamu jangan lupa makan, terus istirahat, nanti malam aku telpon kamu" Ucap Rassya yang di angguki sandy, Rassyapun berpamitan pada bunda Bella"Rassya pamit ya bunda, Assalamu'alaikum.."
"Wa'alaikumussalam" Ucap sandy dan bunda Bella bersamaanDi dalam mobil Rassya mencoba menghubungi sepupunya, Ketika ingin menelpon ternyata Hp nya Mati,,
"ah pake abis lagi ni baterainya" Gerutu Rassya
Rassyapun langsung men Carge Hp nya,, karna Baterai yg masih terisi sedikit, jadi Rassya mengirim Chat WA kepada sepupunya,
"Lo dimana"
Tak lama sepupunya membalas
"Gw udah di Rumah Lo"To Be Continue
Emm, ini masih Part awal,, gimana Ceritanya menurut Kalian?? Kalo banyak yg suka aku lanjut lagi 😄
Jangan Lupa Vote dan Commentnya ya 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Hati (END)
FanfictionSandrinna Michelle Atau Biasa di sapa Sandy, Menderita Penyakit Lemah Jantung Sejak Kecil, Namun Akhirnya dia Dapat Tersenyum Bahagia Ketika Ada Seseorang yg Sangat Baik Hati Mendonorkan Jantungnya Pada Sandy. Tapi apakah Kebahagiaan Yg Sandy Rasak...