Kini sandy sedang di Periksa oleh Dokter, Rey Menunggu di luar dengan Rasa Khawatir, Dan Menangkup Mukanya Merasa Menyesal Telah memberitahukan keadaan Rassya pada Sandy, yang mengakibatkan Keadaan Sandy menajdi Drop.
"Ini yg gw takutin san, ini yg gw takutin kalo gw kasih tahu tentang keadaan Rassya ke lo, penyakit lo akan kambuh, dan apa yg gw takutin Terjadi, sekarang apa yg harus gw bilang ke Rassya, gw udah janji akan Rahasiain ini dan akan jagain Sandy" Gumam Rey sambil Terduduk lesu di depan Ruang Sandy Di periksa
Reypun kembali mengingat ketika Rassya kekamarnya dan meminta Tolong padanya tentang Sandy
Flashback On
"Reyy"
"eh Sya, ada apa"
"gw mau minta tolong sama lo"
"minta Tolong apa? "
"ini soal Sandy"
"Soal Sandy?? "
"Iya Rey"
"Ada apa, gw siap bantu kalo gw bisa bantu""Emm Rey, Lo tau kan Hidup gw udah gak lama Lagi"
"Lo ngomong apa si Sya, jangan ngomong gtu Lahh" ucap Rey sambil menepuk bahu Rassya"Tapi itu kenyataannya kan"
"Gw yakin lo sembuh Sya, oia lo mau minta Tolong apa Sya""Gw minta Lo jagain Sandy selama gw di Rawat di Rumah sakit, dan kalo bisa lo yg antar jemput Sandy ya Rey"
"Sya emang Sandy kenapa si pake harus di antar jemput segala, kayanya Sandy di jagain banget sama lo"
Rassya tersenyum mendengar pertanyaan Rey"Gw cuma gak mau dia lepas dari pengawasan gw Rey, gw pengen terus jagain dia, gak mau dia kenapa2 tapi gak ada gw di samping dia"
"Maksud lo? "
"Sebenarnya.. Sandy punya Penyakit Lemah jantung Rey"Seketika Rey membulatkan matanya,
"Apaaa, Lemah Jantung Sya, pantesan dia sering banget ngerasain sesak""Makanya itu Rey, gw mohon banget bantu gw buat jagain Sandy, karna gw udah gak bisa jagain dia lagi"
"Iya Sya, gw janji akan jagain Sandy, tapi lo juga harus janji untuk terus semangat buat sembuh"
"Iya Rey, Satu lagi permintaan gw"
"Apa Sya"
"Rahasiain tentang penyakit gw ke Sandy, kalo dia tanya2 soal gw, bilang aja gw lagi sibuk di sekolah"
"Hemmm OK, karna Lo sepupu gw, gw akan lakuin permintaan lo"
"Thanks banget ya Rey"Flashback Of
Di sebuah Ruang Operasi, Seoarang Gadis sedang memperjuangkan Hidupnya, Ya dia adalah Sandy Saat Terakhir Sandy di Bawa Ke Rumah Sakit Oleh Rey, Justru keadaannya semakin memburuk,keadaan jantungnya semakin lemah, Obat yg selama ini dia konsumsi hanya berguna untuk menghilangkan Rasa Sakit, Bukan untuk menyembuhkan, Hanya satu yg dapat menyembuhkan Penyakit Sandy, yaitu jika ada orang yg berbaik Hati Mendonorkan Jantungnya pada Sandy,
Pertanyaannya apakah ada seseorang yg dengan mudahnya Rela mendonorkan Jantungnya? Jawabannya ada!! ,, Orang Tua Sandy Bersujud Syukur kepada Allah, Setelah ada orang berhati malaikat dengan Tulus ingin mendonorkan jantungnya pada Putri mereka,
karna Sudah lama mereka berusaha mencari pendonor jantung yg pas untuk Putri mereka dan itu tidak mudah, tapi dengan izin Allah akhirnya Pertolongan Itu datang, ada yg mendonorkan jantungnya dan cocok untuk Sandy.
Di Luar Ruang Operasi Terlihat Muka2 Cemas Dari Keluarga Sandy dan beberapa Teman sekolah Sandy, Harapan mereka sama, Operasi Sandy Berhasil, Keluarga serta Teman2 Sandy tak Tega Melihat Sandy selalu menderita karna Penyakitnya itu, Mereka berharap Hari ini Penderitaan Sandy akan berakhir.
Lampu Ruang Operasi yg tadi berwarna Merah kini berubah menjadi Hijau, Tanda Operasi telah selesai dilakukan, Lalu keluarlah Dokter yg menangani Operasi Sandy.
"Dok Gimana Hasil Operasinya" Tanya Bunda Bella,
"Alhamdulillah Operasinya berjalan dengan Lancar""Alhamdulillah" ucap Semuanya
*****
Kini Sandy Hidup dengan Jantung yg Baru, Memang kini Hidup Sandy sedikit lebih baik, dia sudah bisa hidup Normal, Bisa Berkegiatan dengan Normal bersama teman2nya di sekolah tanpa harus takut Jantungnya akan merasakan sakit, tapi apakah Sandy akan tetap sebahagia ini ketika dia Tau siapa yg mendonorkan jantungnya pada Sandy??
Tetap di sini y Readers.... temukan kejutan cerita yg makin baper di Part2 selanjutnya, jangan Lupa Vote dan Commentnya, 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Hati (END)
FanfictionSandrinna Michelle Atau Biasa di sapa Sandy, Menderita Penyakit Lemah Jantung Sejak Kecil, Namun Akhirnya dia Dapat Tersenyum Bahagia Ketika Ada Seseorang yg Sangat Baik Hati Mendonorkan Jantungnya Pada Sandy. Tapi apakah Kebahagiaan Yg Sandy Rasak...