Pilihan Hati (END)

17. Ada apa dengan Sandy?

Rey dan Saskia  masih berada di Cafe, Reypun sudah sedikit lebih bisa mengontrol Emosinya,

"Rey, aku masih gak ngerti dengan kejadian tadi, apa kamu bisa jelasin kenapa kamu bisa bersama Sandy" ucap Saskia meminta penjelasan

Bukan menjawab pertanyaan Saskia, Rey justru mengungkapkan sesuatu yg cukup membuat Saskia mengerutkan kening
"mari kita akhiri semuanya" ucap Rey

"maksud kamu?"
"mari kita akhiri Pertunangan yg Tak pernah kita inginkan ini"
"tapi Rey, gimana dengan orang tua kita, kamu tau sendiri kan Gimana kerasnya orang tua kita"
"ayo kita yakinin mereka kalau kita tersiksa dengan pertunangan ini, gw gak pernah Cinta sama lo Sas, gw tau lo juga gak Cinta sama gw, gw gak mau kita sama2 tersiksa, cukup semuanya sampai disini" jelas Rey

Rey mendengar isakan yg ternyata berasal dari Saskia, ya,, Saskia menangis
"Sas, lo kenapa nangis,, maaf kalau ucapan gw tadi bikin lo sedih, gw gak bermaksud"

"ngga Rey, aku nangis bukan gara-gara kamu, aku hanya teringat Kiesha"

"jadi Kiesha benar-bener mantan lo? "
Saskia mengangguk

"dulu aku terpaksa mutusin dia karna keputusan orang tua aku dan kamu yg mau menjodohkan kita,,,jujur Rasa Cinta aku ke Kiesha masih ada sampai sekarang, tapi pasti Rasa Cinta dia ke Aku udah lama hilang, karna aku tau dia sangat kecewa sama aku Rey" jelas Saskia masih terisak

"ngga Sas, gw bisa liat jelas, Dari tatapan mata Kiesha tadi ke lo, tatapannya itu tatapan Cinta yg penuh kerinduan"

"gak mungkin Kiesha masih Cinta sama aku Rey, malah dia udah benci sama aku"

"lo gak boleh pesimis gini Dong Sas, Percaya sama gw, Kiesha masih Cinta sama lo, cuma itu semua masih tertutup dengan Rasa kecewa dia dulu"

Saskia sedikit tenang mendengar ucapan dari Rey

"sorry selama ini gw egois, cuma mikirin perasaan gw sendiri, gak mikirin Perasaan lo yg juga tersiksa dengan pertunangan ini" lanjut Rey

"Gapapa Rey, aku juga yg salah karna gak pernah bisa nolak keinginan orang tua aku"

"tapi mulai sekarang kita harus perjuangin Cinta kita Sas, Lo dan Kiesha, dan gw akan perjuangin cinta gw ke Sandy"

"kamu Cinta banget ya Rey sama Sandy? "
"Sandy itu bisa di bilang Cinta pertama gw Sas, gw sayang banget sama dia, gw bisa Rasain yg dulu Kiesha Rasain, Diputusin pas lagi sayang2nya itu ternyata sakit banget" ucap Rey sambil memegangi dadanya,

Hari ini memang benar2 hari terburuknya, Cinta dia dan Sandy harus berakhir dengan cara menyedihkan seperti ini.

******

Saat di perjalanan Pulang dari Cafe, Sandy Terus saja menangis, Kiesha bingung harus bagaimana lagi agar adiknya ini berhenti menangis, sampai Rumahpun Sandy langsung mengunci diri di kamarnya, Kieshapun langsung menghubungi Ratu agar bisa menenangkan Sandy, dengan cepat Ratu datang kerumah Sandy, dan saat ini Sandy sedang menangis sesegukan di pelukan Ratu, Sandy sudah menjelaskan Semuanya pada Ratu

"Rey benar2 keterlaluan,, bisa-bisanya dia pacarin Lo sementara dia udah punya Tunangan" Ucap Ratu penuh amarah

"Gw gak nyangka Rat, Rey bisa sejahat ini sama gw,,,padahal gw udah naruh kepercayaan yg besar ke dia" ucap Sandy masih terisak

"sstt udah ya lo jangan sedih Terus" Ratu masih memeluk Sandy

"Lo tau kan gw itu paling gak suka diboongin Tu..."

"iya gw tau kok San.. Lo sabar ya.." ucap Ratu mengusap2 punggung Sandy

"Gw gak mau ketemu dia lagi Tu..."