Note : Pastikan sebelum membaca sudah follow akun ini dan jangan lupa klik tombol bintangnya di pojok kiri 🌹
Serta cek typo!Tetaplah bersamaku, bahkan setelah kematian memisahkan dan bersama mencapai Jannah-Nya.
.
.
.
.
.Umbrella
Usai mereka makan ketoprak dan menuju perjalanan pulang Lianlly masih mengikuti mereka sampai ke rumah. Dalam benak Lianlly sebenarnya siapa gadis bau kencur itu.
" Mari tuan putri sudah sampai di istana. " ucap Zavier sambil menundukan badan.
" Terimakasih tuan raja, mari jalan bersamaku dan tuntun aku ke jalan yang benar. " ucap Amai dengan tawa renyahnya.
Mereka berdua memasuki rumah minimalis itu. Meskipun minimalis namun rumah tersebut selalu di penuhi cinta dan kasih sayang. Di bali semak tetdapat seseorang yang terbakar api cemburu. Lianlly sangat membenci siapa gadis itu.
☔☔☔
Ke esokan harinya Zavier berangkat ke kantor seperti biasanya. Hari ini adalah hari sabtu, Amai pun libur kegiatan sekolahnya.
" Ka Zavier nanti siang mau Amai bawakan makan siang? " tanya Amai.
" Jika kamu tak keberatan maka lakukanlah. " jawab Zavier dengan tersenyum.
Selang waktu mereka pun sarapan pagi dan Zavier pun berangkat kerja.
" Ka Zavier nanti pulang jam berapa? " tanya Amai.
" Kenapa kamu tanya kaya gitu? "
" Ya kan Amai cuman tanya aja, "
Zavier pun terkekeh dia selalu di buat gemas oleh tingkah laku istrinya itu. Dia pun mencubit kecil pipi Amai.
" Nanti aku pulang jam empat sore Mai, jaga diri di rumah baik - baik yah, aku mau berangkat. " Amai pun menyalami Zavier.
Ketika Zavier membuka pintu mobil, Amai pun memanggilnya.
" Ka ada yang ketinggalan... "
" Apa? " tanya Zavier heran.
" Itu liat langitnya cerah banget. "
" Mai ini sudah siang, masa iya aku cuma di suruh liat la--" belum selesai dengan perkataannya Amai mencium pipi kanan milik Zavier.
" Ngit, Masya Allah Mai...!! " lanjut Zavier dengan keadaan yang melemas.
Sedangkan Amai langsung berlari kecil meninggalkan suaminya itu. Zavier pun langsung sumringah sama dengan Amai.
Di dalam mobil Zavier berkata'Tetaplah bersamaku, bahkan setelah kematian memisahkan dan bersama mencapai Jannah-Nya.'
Keduanya sama di rundung kebahagiaan yang tak akan terlupakan.
Di dalam rumah Amai masih saja kegirangan seperti anak paud yang mendapatkan lolipop.
" Duh... Amai mikir apa kamu. Nekat sekali. Astagfirullah. Allahu akbar. Sudah-sudah mari kita pergi ke pasar saja. Nanti harus ke kantornya Ka Zavier. "
☔☔☔
Setelah membersihkan keadaan rumah, Amai pun menaiki sepeda lipatnya untuk membeli beberapa sayuran serta lauk untuk di masak. Situasi pasar di pagi hari sangatlah ramai. Amai memilih untuk membuat ayam mentega serta acar dan memberi buah pear kesukaan Zavier.
Ketika Amai memilih buah pear dia bertemu Michel. Hanya saja Michel memberi beberapa jajanan tradisional seperti kue cucur, kue serabi, dan kue putu.
KAMU SEDANG MEMBACA
UMBRELLA☔
Teen FictionAllahuma shoyyiban na'fian Tentang gemerciknya hujan di sore hari. Dengan butiran air turun dari langit yang menyapa begitu lembutnya, yang tak lupa dengan air yang terjun ke atas payung lalu jatuh ke bumi. Dengan angin sepoi-sepoi menerpa halus pay...