5. News!

25 5 3
                                    

"Telah ditemukan dua kepala tanpa tubuh di gunung X. Diduga kedua kepala tanpa tubuh tersebut adalah milik sepasang suami istri yang memiliki kediaman di atas gunung tersebut." Suara pembawa berita di televisi terdengar tenang namun wajahnya menggambarkan kegelisahan. "Rombongan pengunjung yang menemukan kepala tanpa tubuh ini, mengaku terpeleset ke jurang hingga beberapa meter. Beruntungnya, rekan satu timnya berhasil menolong. Kami–"

"Itu... gunung yang kemarin kan?" Edna dan Dimitrio saling melemparkan pandangan.

"...kalian kemarin ada ketemu sama mereka?" Itu suara Troy yang ikut mendengarkan berita.

Saat ini Edna dan beberapa pegawai FromUs travel sedang berada di kantor.

Dimitrio menggeleng, "kemarin kita sempat nunggu beberapa lama. Tapi, nggak ada yang jawab."

Edna mengangguk membenarkan, "jadi... ini pembunuhan kan?"

Hening.

Kemungkinannya sangat kecil bahwa ini hanya sebuah 'kecelakaan'. Karena, kalau memang begitu, seharusnya yang ditemukan kepala lengkap dengan tubuh, bukan hanya kepala. Mustahil ini sebuah kecelakaan.

"Mungkin setelah ini kalian akan diminta menyatakan keterangan." Edna dan Dimitrio mengangguk mengerti.

Ini baru hari ketiganya bekerja, dan belum-belum sudah ada kejadian yang tidak disangka.

"Hmm, lebih baik kita menunggu dipanggil atau langsung ke kantor polisi?" Edna menanyakan pendapat.

"Mungkin lebih baik langsung, lebih cepat lebih baik. Mereka mungkin malah berprasangka buruk kalau kita tidak segera melapor. Nama baik perusahaan juga bisa tercemar." Troy menjawab tanpa ragu.

Lagi, Edna dan Dimitrio mengangguk. "Sekarang?" Dimitrio menanyakan pendapat Edna.

Edna berdeham pelan, "ayo."

Entah ini kebetulan atau bukan. Mereka menerima telepon begitu Edna dan Dimitrio sampai di pintu. Pihak kepolisian mencari saksi mata. Mungkin penduduk setempat memberitahu pihak kepolisian. Tentu saja, tanpa menunda lagi keduanya berangkat ke kantor polisi.

"Apa kalian melihat kejanggalan kemarin?"

"Kami kemarin sempat menunggu di halaman depan cukup lama setelah mengetuk pintu." Edna menjawab.

"Benar. Kami kira mungkin mereka turun gunung untuk membeli bahan persediaan makanan." Dimitrio menambahkan. "Tapi memang cukup aneh, biasanya mereka meninggalkan catatan kalau rumah sedang kosong. Jadi saya pikir mereka tidak akan lama."

Pihak kepolisian mengangguk mengerti. Sesekali mereka mencatat di buku kecil di genggamannya. Jari-jarinya mengetuk meja beberapa kali, keningnya mengerut halus.

"Ada lagi?"

"Kebun." Edna menjeda. "Kebun itu terlihat sedikit ditinggalkan, seharusnya mereka sudah dipetik. Sepertinya juga sudah muncul sedikit ilalang kemarin." Lanjutnya.

"Benar. Hasil pemeriksaan sementara, berdasarkan darah yang sudah mengering dan lebam mereka sudah meninggal lebih dari 48 jam." Edna mengerutkan keningnya.

Kalau begitu, seharusnya mereka lolos dari daftar tersangka. Lalu, kenapa Edna masih merasa dicurigai? Aneh.

"Terima kasih atas kerjasamanya. Tolong pastikan nomor kalian bisa dihubungi, mungkin kami masih membutuhkan kesaksian kalian." Edna dan Dimitrio mengangguk, menyanggupi.

Kemudian mereka berjabat tangan, mengakhiri pertemuan.

Kemudian Edna terpikirkan sesuatu, "gunung kemarin, aksesnya ditutup untuk umum atau...?"

Dimitrio menggeleng, "nggak tahu. Bisa jadi iya, bisa jadi nggak. Kalau dilihat dari berita tadi, sama sekali nggak ada jejak pembunuhan di sana."

Benar. Bahkan di dalam rumah itu bersih. Tidak ada tanda-tanda penggeledahan atau apa pun. Tidak ada jejak darah di mana pun. Itu sebabnya, kasus ini benar-benar sulit untuk diusut.

Setidaknya untuk saat ini begitu.

e-note

Published: 01/07/2021

Helloooo~ it's edam!
Kalian...apa kabar?! Udah tau kan sekarang kondisinya kayak apa? Jadi, jangan lupa jaga kesehatan... Oh, jangan lupa vaksin juga, teman-teman~
Tetap patuhi protokol kesehatan, yoi?!

Oiya, cerita ini sebenernya update setiap tanggal yang mengandung unsur 1—kecuali tanggal yang posisinya berdekatan (misalnya 31 sama 1). Tapi menurut kalian, kelamaan atau nggak sih itu? Hitungannya update sekitar 10 hari sekali.

Udah, cuma mau tanya itu aja, hehe.

see you!
–edam.

Northern StairsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang