" Yakin kau cuma pake baju tidur doang?" Ucap Ray yang melihat penampilan (Y/N).
(Y/N) hanya menggunakan piyama dan tanpa alas kaki." Iya. Emang kenapa?. Lagian kita cuma jogging di sekitar sini."
" Ya sudahlah kalau kau yakin."
Ucap Ray lalu meninggalkan mu." Tu-tunggu." Kau menyusul Ray yang pergi meninggalkan mu.
Beberapa menit kemudian...
Hening.
' Nih anak kenapa sih?!. Susah banget ditebak. Kadang cuek, kadang nyeremin." Batin mu yang melihat Ray dengan tatapan sinis di sampingnya.
' Apa sih yang di pikiran anak ini?.
Kenapa dia masang muka bego ngeliat aku dari samping?.' Batin Ray yang melirik mu sekilas." Yuk, main kejar-kejaran." Ucap mu.
" Jangan mikir yang aneh-aneh. Kita cuma jogging."
" Yah, habisnya gak extream tau. Masa cuma lari gini doang."
" Emang yang extream gimana?."
" Yang extream itu jogging sambil di kejar anjing. Itu baru semangat jogging nya." Jelas mu dengan bangga.
Guk! Guk! Guk!
" Nah contoh nya anjing itu yang ngejar." Ucap (Y/N) sambil menunjuk anjing yang dia maksud.
" Udahlah. Mau gimana lagi anjingnya aja di rantai." Lanjut (Y/N)
" Kayaknya anjingnya mendekat."
" Udah jelas-jelas itu di rantai!."
" Coba perhatikan. Rantainya udah putus."
" Mana?." Ucap mu sambil menyipitkan mata dan memastikan apa yang di katakan Ray.
Guk! Guk! Guk!
Ray langsung menggenggam tanganmu dan menariknya hingga kau ikut berlari ke arah yang dia ingin kan.
Anjing yang terlepas kini tetap mengejar kalian berdua.
Kakimu pun tidak sengaja menginjak pecahan kaca, sehingga kau berhenti berlari karena hal itu." (Y/N)!." Ucap Ray
" Udah gak apa-apa. Ayo kita lanjutkan saja larinya."
Ray melihat anjing yang mengejar kalian semakin mendekat.
Tanpa berfikir panjang Ray pun menggendong mu dengan ala bridal style.
(Note: yang gak tau gendong ala bridal style check aja di google. Biar halu kalian gak nyasar :v)" Ray!" Ucap (Y/N) memerah.
" Udah diam aja!. Aku takut kaki mu terinfeksi."
Ray pun berlari sambil menggendong mu. Sekilas dia melirikmu dan melihat wajah mu yang merah padam. Ray pun tersenyum kecil melihat hal itu.
Jarak antara kalian berdua dengan anjing itu sudah agak jauh.
Tetap di posisi menggendong mu,
Ray bersandar ke dinding tempat kalian bersembunyi.
Daru balik tembok Ray melihat situasi nya ke belakang." Shiro!" Ucap seseorang yang di duga adalah pemilik anjing yang terlepas itu. Pemiliknya pun membawa anjing yang terlepas itu pergi dari tempat itu.
Ray pun lega melihat kejadian itu.
Dan melihat (Y/N) yang tertidur di dadanya." Oi bangun."
" Ngg..." Gumam mu lalu mengucek mata mu.
" Aku akan menurunkan mu . Pastikan kaki mu yang terluka tidak menyentuh tanah."
Ray menurunkan mu.
" Naik." Ucap Ray yang berjongkok membelakangi mu.
" Aku bisa berjalan kok."
" Naik!."Tegas Ray
Kau pun langsung menuruti apa yang dia perintahkan. Ray pun lalu menggendong mu sampai ke depan gerbang rumah mu.
" Sampai disini kau bisa berjalan sendiri." Kata Ray lalu menurunkan mu.
" Lain kali pake alas kaki." Lanjut Ray
" Ray"
" Apa?"
" Akankah kau ingat kejadian ini?."
" Sebaiknya tulis di diary mu. Mochi."
Ucap Ray yang lalu mencubit sebelah pipi mu dan pergi meninggalkan mu." Rakun" gumam mu yang mengelus sebelah pipimu dan melihat fajar yang mulai terlihat menyapa pagi hari.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Promise (Ray x Reader)✓
Fanfic#(completed) SEASON 1 (Y/N) memiliki penyakit lupa ingatan yang mengakibatkan dirinya melupakan hal-hal yang penting dalam hidup nya. Dan suatu hari bertemu dengan Ray di bawah pohon tempat di mana Ray sering menghabiskan waktu sendiri... Apakah per...