Chapter 18. Going to mall?!

482 67 16
                                    


Pernahkan kamu kecewa,
dengan apa yang telah kamu perjuangkan?.
Dan semua yang kamu perjuangkan akan datang di saat kamu sudah benar-benar melupakannya.
Jika 'iya', artinya aku tidak sendirian.-Ray

|\|

" Tu-tunggu dulu, apa?!" Ray seolah-olah tak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.

" Haruskah aku mengulanginya?"

" Aku di panggil ke Neverland?!"

" Bawa cepat formulir itu, dan keluar dari ruangan ini. Berikan padaku satu hari sebelum festival kebudayaan di mulai."
Jelas James Ratri.

" Ha'i."

______________________________________

" Jadi kau akan pergi?" Tanya Emma.

" Haah, aku bingung...Dulu aku sangat ingin ke sana kau tau?. Berbaur dengan orang-orang pintar, berbagi pengalaman.
Dan saat Norman telah di utus ke sana, butuh waktu lama untuk melupakan mimpi itu. Lalu hal itu datang ketika aku sudah tidak berharap lagi."

" Dunia memang sulit di pahami ya.."

Ray terdiam karena tak sengaja melihat brosur festival kebudayaan.
" Festival kebudayaan sebentar lagi?"

" Minggu depan, dan kita harus menyelesaikan file-file nya Minggu ini." Jawab emma

" (Y/N) kemana? Dia gak ngebantu?"

" Kau yang gak ngebantu!. Kau lihat file-file nya telah tersusun rapih dari A sampai Z?"

" Heh? Dia melakukannya sendiri?"

" Sudah cepat kerjakan!. Jangan lupa beli kaos ku jika kau akan segera ke Neverland."

" Jadi jika aku tidak ke Neverland,
gak ku beli?"

" TETAP BELI!."

" Ha'i-ha'i" Ray lalu menyibukkan diri nya dengan tugas-tugas yang menumpuk.

______________________________________

Beberapa hari kemudian

06:00

Krrrriiiiiiiingg

Trak

" Hoamm....bukannya ini masih pagi?
hari ini kan libur." Lirihmu yang masih ingin hanyut dalam mimpi.
Kau kemudian terlelap lagi hingga...

Hime hime!! Hime!!
Suki Suki daisuki

Hime!! Hime!!

Kirakirarin.....

" APA LAGI SIH?!!." tanya (Y/N) dengan mendekat kan ponselnya ke telinga nya.

" Hei-hei, santai." Balas Ray yang sedikit kaget dari ponsel tersebut.

" Kau ini mau apa?"

" Kau gak ada jadwal kan? Yuk ke mall."

" Hiss, mau beli apa ke situ."

" Kain lap jerapah."

" Astaga Ray, cuma beli kain lap harus ke mall?"

" Bukan maksud kaos."

" Kenapa gak dari online?"

" A-apa? Kau bakal nunggu?"

" Aku bilang kenapa gak dari online?!"

" Oke-oke aku akan segera ke rumah mu."

Tuuut tuut

"Argh!, Sinyal dia kan bagus. Kenapa gak denger?!"

My Promise (Ray x Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang