GAVINDRA| 0.3

199 45 57
                                    

gv
pulang sama siapa?

Andra melihat layar ponselnya yang memperlihatkan pesan baru dari Gavi. Cewek itu langsung membuka room chat bersama Gavi.

Andara
naik taksi mungkin

gv
ga pakai motor?

Andara
ga, lagi males

Andra lalu menyimpan ponselnya kembali. Namun, hanya beberapa menit ponsel itu kembali berbunyi. Seseorang menelponnya. Andra kembali mengambil ponsel itu. Dia mendengus saat membaca nama si penelpon. Dua huruf g dan v yang berarti Gavi menelponnya.

"Kenapa Gav?"

"Masih lama ekskulnya?"

"Nggak, bentar lagi kelar."

"Gue di lapangam basket sama yang lain. Kalo udah kelar kasih tau gue biar gue antar lo."

Andra mengerutkan dahinya. "Lapangan basket mana?"

"Sekolah."

Andra mendengus. Anak itu bantinnya. Setelah tadi pagi tidak sekolah tapi sekarang cowok itu berada di lapangan basket dengan yang lainnya.

"Ngapain?"

"Ekskul."

Andra tak habis pikir. Apa Gavi tidak ketahuan jika dia pagi tadi tidak masuk sekolah?

"Nggak ada Pak Bram?" Tanya Andra. Pak Bram adalah pemegang ekskul basket. Dan setau Andra pagi tadi kelas Gavi ada pelajaran olahraga dimana gurunya adalah Pak Bram

"Udah gak ada."

"Ohh ..."

"Nanti kabarin Ndra."

"Iya sayang!" Andra langsung mematikan sambungan sepihak saat mengatakan dua kata itu. Antara salting dan juga malu bercampur setelah dia mengatakan sayang untuk pertama kali saat kejadian itu. Dia merasa canggung mengatakan kata tersebut padahal sebelum-sebelumnya Andra lancar-lancar saja mengatakannya. Bahkan cewek itu memanggil Gavi dengan sebutan yang ketimbang nama cowok itu.

Gavi kembali menelpon. Andra langsung gelagapan saat melihat layar ponselnya. Cewek itu langsung menolak panggilan tersebut lalu mengirim pesan untuk Gavi.

Andara
jangan telpon lagi sibuk

Tak lama pesan itu di baca oleh Gavi.

gv
iya sayang

Andra menggigit bibirnya. Bibir itu di paksanya untuk tetap pada posisinya. Jangan ada pergerakan sedikit pun atau bahkan tersenyum sangat lebar, jangan! Batin Andra. Cewek itu berniat untuk hanya membaca pesan itu namun Gavi kembali mengiriminya pesan.

gv
klo udah selese kabarin ya sayang i love you

Andara
iya i love you more

Setelah membalas pesan itu Andra buru-buru menyimpan ponselnya bisa gawat jantungnya jika terus-terusan meladeni Gavi. Dan di seberang sana Gavi membaca pesan Andra berulang-ulang kali. Andranya kembali lagi! Batinnya.

GAVINDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang