CH.5

3.7K 454 9
                                    

Mata bulat Jungkook menatap bosan pada polisi yang sedang mengintrogasinya. Pertanyaan sama yang di lontarkan pak polisi itu padanya benar benar membuatnya muak.

"Pak, bisakah kau tidak menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali ? Sudah ku katakan dan jawaban nya pun tetap sama, Aku tidak menculik si anak orang kaya itu mengerti ? Ya memang tampang ku ini miskin dan seperti gembel tapi aku tidak sejahat itu menculik anak kecil demi mendapat uang." Jawab Jungkook penuh tekanan..

Ia merasa kesal plus emosi karna di sini polisi malah menyudutkan nya, dan main menangkapnya saja hanya karna laporan penculikan yang tidak mendasar. Mentang mentang yang melapor orang kaya jadi seenaknya main tangkap yang miskin walau belum tentu yang miskin itu bersalah.

"Jangan kurang ajar ya sama saya, Hei kalian. Masukan dia langsung ke dalam sel." Ujar polisi itu, mungkin ia merasa tersinggung dengan ucapan Jungkook barusan.

"Heii!! Kan sudah ku bilang aku tidak bersalah!!! Kenapa aku dimasukkan ke sel!!! Kalian bisa terkena sangsi jika menanggkap seseorang dengan tuduhan palsu." Teriak Jungkook memberontak saat akan dimasukkan ke dalam sel penjara.

Tapi usaha Jungkook sia sia saja karna kini ia sudah berada di dalam penjara bersama dengan tahanan lain nya.

"Dasar orang kaya sialan! Gara gara dia aku masuk sel!!" Gerutu Jungkook

Sedangkan disisi lain Seokjin tengah kebingungan mencari Jungkook.

"Haduh bocah nakal itu, dia dimana sih ?! Awas saja jika aku menemukan nya akan ku pukul kepalanya nanti." Gerutu Seokjin

Ia kesal karna dipikirnya Jungkook meninggalkan nya seorang diri di cafe ini, padahal bocah gendut itu sendiri yang tadi meminta nya untuk bantu carikan orang tua dari anak lelaki tampan di gendongan nya, tapi justru dia pula yang meninggalkan Seokjin seorang diri di cafe itu huuh..

Saat sedang misuh misuh sendiri tiba tiba ada yang menepuk pundak nya membuat Seokjin menoleh kebelakang.

"Ya ? Ada yang bisa ku bantu ?" Kikuk Seokjin
"Um..anu itu, apa kau sedang mencari teman mu yang tadi bernyanyi di atas panggung itu ?"

Seokjin terlihat kebingungan, tapi ia ingat jika tadi Jungkook memang bernyanyi di panggung cafe itu, maka tanpa ragu ia mengangguk.

"Ya benar, apa kau melihatnya ?" Tanya Seokjin

"Iya, semua orang di cafe ini juga melihat nya tadi ia di bawa oleh polisi ke kantor polisi karna tuduhan penculikan anak seorang Kim Taehyung 'Si Crazy richnya Korea Selatan' ."

Seokjin tidak dapat menahan rasa keterkejutan nya saat mendengar penuturan dari orang di depan nya ini.

"APA ?!! BAGAIMANA BISA ?!! Adikku itu dia orang baik dan penyuka anak anak, tidak mungkin melakukan tindakan seperti menculik begitu. Kau pasti salah lihat nona." Sangkal Seokjin

Sosok wanita di depan Seokjin itu terdiam." Ah aku tidak tau tuan, tapi jika kau tidak percaya kau bisa ke kantor polisinya langsung untuk memastikan."

"Nee terimakasih atas pemberitahuan nya." Ujar Seokjin seraya membungkuk kecil

♡♡♡♡

Taehyung berjalan menghampiri sang eomma yang sedang memasak di dapur.

"Eomma, aku ingin bicara dengan mu." Ujar Taehyung
"Ya bicara saja nak, eomma akan dengarkan sambil memasak." Jawab Baekhyun

Taehyung menghela nafas pelan, ia lantas mendudukkan dirinya di kursi yang tersedia di dapur itu..

"Eomma, apa kau yang memberitahu Arion tentang foto wanita itu ?"

Baekhyun terlihat menghentikan aktifitas nya sesaat."Ya eomma yang memberitahunya, lagipula putra mu berhak tau wajah eomma nya yang sudah meninggalkan nya sejak ia masih kecil."

"Tapi eomma, karna eomma juga putra ku jadi kembali mengingat si sialan itu! Dan juga Arion selalu bertanya di mana ibu nya ? Aku harus jawab apa ? Sedangkan aku sendiri tidak tahu dimana keberadaan wanita itu setelah pergi meninggalkan ku dan Arion. Aku tidak peduli dengan si sialan itu, tapi aku tidak bisa melihat putraku bersedih eomma hanya karna merindukan ibunya."

Kali ini Baekhyun sepenuhnya menghentikan aktifitas memasaknya setelah mematikan api kompor, ia mendekat ke arah Taehyung.

"Nak, sebenci apapun kau pada Jean, dia tetap ibu dari putramu, ya walaupun kelakukan nya pada mu juga tidak bisa di maafkan. Jalan keluar satu satunya adalah dengan kau yang menikah kembali agar Arion bisa memiliki seorang ibu dan tidak menanyakan ibu kandung nya."

"Eomma.. jangan mulai lagi, selalu saja seperti itu sejak 5 tahun belakangan ini selalu saja eomma membahas untuk menikah lagi." Malas Taehyung

"Ya mau bagaimana lagi, anakmu butuh sosok seorang ibu." Jawab Acuh Baekhyun

"Hh yasudah eomma, aku titip Arion, aku mau pergi ke suatu tempat." Ujar Taehyung

"Daddy mau kemana ? Mau bertemu kakak cantik ya ? ARION MAU IKUTTT IKUTTT!!"

Baekhyun langsung menatap Taehyung dengan tatapan jahil saat mendengar ucapan Arion.

"Ah sudah ada calon rupanya, kenapa tidak bilang bilang pada eomma. Kan kalau begitu eomma tidak akan merecokimu untuk menikah terus." Baekhyun tersenyum jahil

"Hah ? Mana ada, aku belum ada calon atau apapun itu. Dan Arion diam saja ya di sini bersama nenek, anak kecil tidak boleh ikut." Taehyung memberi pengertian

Arion merenggut kesal mendengar itu." Mauu ikutttt!! Halmeonim Daddy pelit masa rion tidak boleh ikut."

"Ajaklah dia Tae, sekalian mengenal calon ibunya."

"Daddy mau berikan Arion mommy ?!! Yeayyy Rion nga bakal di ejek tidak punya mommy lagii."

Taehyung mendenggus sebal, ibunya dan anaknya ini benar benar ya, dengan terpaksa Taehyung mengajak Arion pergi bersamanya.

♡♡ TBC♡♡

♡♡ 29 April 2021♡♡

Crazy Rich | kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang