Love Friends

08

Hari ini adalah hari minggu hari dimana waktunya semua orang untuk menikmati liburan entah itu bersama keluaraga ataupun pasangan.

Namun berbeda dengan kinan ia akan menikmati weekend kali ini bukan bersama pacar. Melainkan bersama sahabat.

Begitulah kinan dan afkar. Memiliki kasih sayang yang sama. Dan prasaan lebih dari sekedar sahabat. Namun keduanya sulit untuk bersatu dikarnakan. Sang cewek yang tak pernah peka. Ditambah si cowok yang tak kunjung mengungkapkan prasaan nya.

Memang sulit untuk dimengerti ataupun dipahami. Tapi itulah kenyataan nya ketika dua orang sahabat. Memiliki rasa yang sama namun tak bisa bersama.

Sebenarnya kinan bingun hari ini afkar mau bawa dia kemana? Cowok itu terus saja mengrahasiakan nya walapun sudah berulang kali ia menanyakan nya.

Kinan berpikir. Awas saja kalo cowok itu berani membawanya ke tempat yang aneh-aneh. Langsung ia blokir nama cowok itu dari daftar sahabat nya. Setelah itu ia hanyutin deh di sungai. Tapi kasian juga sih nanti ia curhat sama siapa? Tak mau banyak pikiran ia langsung bergegas untuk bersiap-siap.

"Bun kinan izin mau kerumah afkar ya".

"Wah cantik sekali anak bunda". Aini langsung memuji penampilan anak nya yang sederhana tapi begitu cantik.

Kinan memakai dress diatas dengkul warna hijau army dipadukan dengan bando berwarna putih yang membuatnya terkesan cantik dan imut.

"Ihh bunda bisa aja".

"Mau kemana sih lo? Ngedate sama si afkar?".

"Kepo lo singkong rebus". Ketus kinan.

Indra hanya memutar bola matanya malas melihat adiknya itu. "Biasa aja dong lo. Untung adek lo".

"Apaan sih lo kak ganggu banget dasar cowok nyiyir".

"Wah adek ngga ada ahlak yah lo". Indra ingin sekali mencubit pipi tembem adiknya itu menggunakan tang sakin geram nya. "Sini pipi lo kaka bor".

Kinan langsung melempar sendok ke muka indra dan tepat sasaran. "Makan tuh sendok".

"KINAN!!". Kualat lo sama kaka sendri".

"Kinan indra kalian ini kaya tom & jerry aja kerjaan nya berantem mulu pusing bunda liat nya". Omel aini yang mulai jengah.

"Yaudah bun kinan berangkat aja. Males liat muka kak indra bikin eneg".

"Gemes banget deh sama adek gue. Pengen ceburin di sumur". Indra langsung mendapat pukulan manja dari bundanya.

"Assalamu alaikum".

"Waalaukum salam. Hati-hati dijalan".

"Iyya bun". Jawab kinan dan langsung menghilang dibalik pintu.

                                *****

Kini keduanya pun sudah siap untuk berangkat kalau kinan yang memakai dress afkar hanya memakai pakaian sederhana juga yaitu celana chino dan juga kaos hitam namun keliatan berkelas.

"Kita mau kemana sih sok misterius banget?". Tanya kinan saat mereka sedang berada di dalam mobil.

Afkar menoleh sambil menyetir. "Ntar lo juga tau".

Kinan hanya mengangguk sebagai jawaban. Tapi disisi lain ia juga penasaran tentang tempat itu.

Setelah cukup lama menempuh perjalanan akhirnya keduanya pun tiba di tempat tujuan yang dimaksud oleh afkar.

Dapat kinan liat di situ ada danau yang sangat indah di tambah dengan dikelilingi banyak buga-bunga yang mekar dan udara yang begitu sejuk sungguh pemandangan yang sangat cantik. Menurut nya.