Bagian 6

651 97 2
                                    

|| Kembalinya sang ayah ||

Selamat membaca.

Ost. We were in love By Davichi and T-ara

Setelah kejadian balas dendam yang hampir merenggut nyawa itu langit media menjadi perbincangan hangat.

1 Tahun setelahnya.

Adelia kembali ke kampusnya bersama dengan Adelio, sedangkan anak-anak yang membully Nathan mendapatkan kecaman dan dimasukkan ke penjara atas kasus penganiayaan anak di bawah umur.

Jiya ibu Nathan memotong rambutnya karena dendamnya sudah dibalaskan oleh sang putri dan sekarang putranya ada kemungkinan tidak akan bangun lagi.

"Nyonya! Tuan muda Nathan siuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyonya! Tuan muda Nathan siuman."

Jiya yang sedang meminum teh terkejut dan langsung mengambil tasnya.

"Antar aku ke rumah sakit sekarang!"

Di sepanjang jalan Jiya tak henti-hetinya mengucapkan syukur karena 1 tahun lebih Nathan koma sekarang anak itu sudah bangun.

Johan yang mendengar kabar serupa juga langsung ke rumah sakit tempat Nathan dirawat.

Ceklek.

"Nathan putra—"

"Putraku."

"KAU!"

"Apa kabar Johan?"

"Apa yang kau lakukan di kamar Nathan? Kemana putraku?" Tanya Johan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau lakukan di kamar Nathan? Kemana putraku?" Tanya Johan.

"Dia tidak kemana-mana hanya pergi bersama hmmm dokter siapa tadi aku lupa."

"Dokter Wira dan Dokter Jeffrey, mereka ke taman untuk membantu Nathan belajar berjalan, Nathan bersikeras untuk turun dari ranjang padahal tubuhnya masih terlalu lemah untuk bangun." Jelas wanita di belakang Vin.

"Oh aku perkenalkan padamu, dia adalah Yebin, istri ku, kami menikah 5 bulan yang lalu, aaaa seharusnya aku mengundang kalian."

"Vin jangan main-main! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Johan.

Langit ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang