"Ren!" Ragas menepuk pundak Daren sedikit kencang. Sementara sang empu tidak menoleh sama sekali, melainkan bergumam singkat.
"Lo udah nyampe dari tadi?" tanya Ragas.
"Ya kayak yang lo liat sekarang." Daren masih memfokuskan atensi nya pada buku yang ada di hadapan.
Ragas membuang napas lelah, lalu ia meraih bangku kosong yang ada di samping Daren, duduk bersandar sambil mendongakkan kepala nya ke atas.
"Angga udah sampe kelas?" tanya Daren tanpa mengalihkan pandangannya.
"Ck, dia masih misuh-misuh di kelas, karena kejadian kemarin siang adik lo numpahin es krim ke rambut dia," jelas Ragas.
Omong-omong mereka sedang tidak berada di kelas sekarang, melainkan tengah berada di gazebo dekat lapangan bola yang akan menjadi tempat berlangsungnya turnamen nanti.
"Beberapa jam lagi," kekeh Ragas sembari menatap lapangan bola tersebut.
Ragas menoleh ke kiri nya, menatap Daren yang ternyata tengah menatap ke arah lapangan bola itu. Ragas menepuk pundak Daren pelan.
"Enggak usah terlalu dipikirin, jatuh nya malah jadi beban sendiri buat lo. Ini cuma pertandingan rutin antar sekolah tetangga, menang kalah bukan jadi masalah besar."
"Hum." Daren mendengarkan ucapan Ragas lalu menganggukkan kepalanya singkat. Lantas kembali menunduk, membaca bab baru yang ada pada buku paket biologi nya.
[ G E M I N I ]
"Vina!" Mira menerobos masuk ke dalam kelas nya sendiri. Di kedua tangannya menggenggam dua botol air putih dingin.
Gadis itu menarik kursi kosong yang berada di samping Vina, lalu menduduki nya.
"Nih." Mira menyerahkan satu botol tadi pada Vina.
Vina menerima botol tersebut dan mengucapkan terima kasih. "Dely kemana?"
Mira meneguk air miliknya dengan cepat, ah dia haus sekali. "Dia minta gue duluan, katanya dia masih mau ke perpus dulu, ada buku yang mau dipinjam."
"Oke-oke."
"Vin, sore ini lo free?" tanya Mira.
Vina tampak berpikir sejenak. "Iya, ada apa emang nya?"
"Bagus! Ayo temenin gue nonton turnamen futsal Andromeda!" ajak Mira dengan mata yang berbinar.
"Ah, malas," keluh Vina. Ia menempelkan botol air tadi ke pipi kanan nya, merasakan sensasi dingin di permukaan kulit pipi nya.
"Plis, ayo ikut, sekalian temenin gue," rengek Mira.
"Bukannya kamu sama Angga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMINI
Teen FictionOneDream_id : Gemini A Story by: @Nurhalizaputri_27 Zodiak Gemini identik dengan tali persaudaraan yang kuat atau dengan saudara kembar. Sama seperti kisah ini, kisah seorang gadis yang bernama Delvina Alreondya Renanthera. 17 tahun ia hidup denga...