Lima

590 106 6
                                    

The Remplacer




-05, Avoiding Jaehyun-

"

Bro Jaehyun, gila lo" Jellita meringis, siapa yang mengundang dua teman Jaehyun, Haechan dan Johnny yang dulu juga kerap menjahilinya. Ketiga teman itu saling berpelukan, lalu Haechan meliriknya. Kini para orangtua tengah makan bersama keluarga yang lain, tinggalah Jellita hanya bersama dengan Jaehyun.

"Weh Jellita, gila bro lo kawin sama Jellita" Haechan terkekeh lalu menepuk bahu Jaehyun dan Jellita bergantian, lelaki itu masih sama menjengkelkannya.

"Selamat ya Jellita udah mendapatkan pangeran tampan dan baik hati ini, lo bener-bener melepas keong demi mendapatkan kucing bro, mantap" sahut Johnny. Jellita hanya menanggapi dengan tersenyum canggung.

"Berisik, udah sana makan" Jaehyun mendorong dua temannya itu untuk turun dari pelaminan.

"Santai dong Jae, selamat ya Jell, Jae, nanti malam kirim link ya, muah" Haechan melayangkan flying kiss dan Johnny segera menarik temannya itu turun dari pelaminan.

"Nyebelin banget" gumam Jellita. Jaehyun melirik Jellita sekilas, ia menggelengkan kepalanya dan terkekeh.

"Jellitaaaaa!!!!!!" Jellita tersenyum sumringah ketika melihat Aleia datang bersama suaminya dan juga teman-teman kuliah mereka, Jellita melambaikan tangannya senang.

"Sahabatku manjalita, selamat yaaa" Aleia memeluk sahabatnya itu dengan erat, ia tak menyangka, sahabatnya itu sudah menjadi istri orang. padahal beberapa tahun lalu ia dan Jellita masih bermain masak-masakan saat SMP.

"Selamat bro," Taeil, suami Aleia menyalami Jaehyun.

Jaehyun mengangguk seraya tersenyum, "Makasih, makasih juga udah mau jadi saksi tadi, bro Taeil"

"Lo kenal suami gue Jae?" tanya Aleia heran.

"Kak Taeil kan artis Le, kalo lo lupa" sahut Jellita.

"Oh iya, eh Jaehyun kalo lo ngejailin Jellita lagi, gue pastiin suami gue ngehabisin lo, kalo perlu gue yang turun tangan" Aleia menatap Jaehyun dengan tajam.

"Berani?" tantang Jaehyun, meledek Aleia.

"Kurang ajar lo, mas Taeil dia nakal sama aku, dari SMA dia nakalin aku sama Jelli terus tauu" Aleia menatap suaminya dengan pupy eyesnya.

Taeil terkekeh. "Iya iya, yaudah Jae, Jelli kita turun dulu ya, sekali lagi selamat"

"Mark! Lisa! kak Wonwoo,"

"Jaehyun, kenalin ini temen temen kuliah gue," ucap Jellita dengan pelan, ia masih canggung untuk sekedar berbicara dengan suaminya itu.

"Lisa"

"Mark"

"Wonwoo"

"Jaehyun"

"Salam kenal ya Jaehyun, kita bakal sering ketemu kayaknya, gue juga temen sekantornya Jelli" sahut Lisa dengan malu-malu.

"Genit lo Lis" sahut Mark, menoyor Lisa.

"Gue kaget lo ngga nikah sama si Jungwoo yang mukanya kayak kucing itu Jell," ucap Mingyu.

"Baguslah, dia pernah selingkuh sekali kan?, bro, jagain bestie gue dia anaknya ceroboh" ucap Mark.

Jaehyun tersenyum,

"Harusnya lo kabarin gue kalo putus sama Jungwoo Jell, biar gue yang gantiin" ucap Wonwoo.

"Gila lo kak Woo, ada laki nya di depan lo tuh, sorry ya Jae dia emang suka gitu, ngga sopan emang, padahal dia kakak tingkat kita" cibir Lisa.

"Santai aja" jawab Jaehyun.

~•~

Jellita merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa pegal, setelah hampir seharian menyambut tamu undangan pernikahannya membuatnya kelelahan, yang ada di pikirannya saat ini ialah tempat tidur, ia ingin segera menghamburkan tubuhnya kesana.

"Bundaa Jelli capek banget nih," rengeknya pada sang ibu, Bunda mengangguk paham.

"Yaudah kalian duluan aja ke kamar, nanti sisa tamu biar kita aja yang sambut, istirahat deh kalian" jawab Bunda. Jellita mengangguk senang.

Ia berjalan beriringan dengan Jaehyun, rasa gugup kembali menyerang Jellita, apakah malam ini ia dan Jaehyun....?, ah! tidak-tidak! Jellita belum siap jika harus melakukan itu bersama Jaehyun.

"Saya mau ketemu Johnny sama Haechan dulu, kamu duluan aja ke kamar" Hah?, apa? saya?, kamu?, Jellita menatap Jaehyun heran, tetapi ia tetap mengangguk.

"Sok formal banget, mana sok cool juga cih, pencitraan" Jellita kembali melanjutkan perjalanannya menuju kamar. Tapi tunggu, kamar mana yang Jaehyun maksud?, kamarnya, atau kamar Jaehyun?. Jellita memutuskan untuk kembali dan bertanya pada Bunda.

"Bunda, Jelli masuk kamar mana?" Bunda menggelengkan kepalanya.

"Aduh, ke kamar suami kamu dong Jelli, masa ke kamar Bunda emang masih kecil udah sana, emang Jaehyun kemana?"

"Lagi ketemu temennya"

"Yaudah sanaaa!"

"Iya Bundaaaa"

~•~

Jellita memasuki kamar yang Jaehyun tempati sebelumnya, kamar tersebut sudah dihias layaknya kamar pengantin, koper miliknya sudah berada di dalam kamar itu, mungkin ibunya yang menaruh. Tanpa menunggu apapun, Jellita segera berjalan menuju kopernya untuk mengambil baju ganti.

"Baju apaan nih?, bukan baju gue ini mah," Jellita keheranan melihat baju-baju aneh yang terlipat rapih di dalam kopernya, tak ada satupun baju normal di sana, hanya ada baju kurang bahan dengan jaring-jaringnya, Jellita bergidik geli, ia malah membayangkan dirinya mengenakan pakaian tersebut untuk menggoda Jaehyun.

"Gila! mana ngga ada baju lain lagi," Jellita masih berusaha mengobrak-abrik isi kopernya, berharap menemukan pakaian tidurnya yang normal, namun nihil. Sudah pasti ini ulah ibunya.

"Aduh, gimana nih masa iya gue pake baju ini, nanti si Jaehyun tergoda terus ngapa-ngapain gue lagi, ngga ngga ngga, najong!!!" tak mungkin kan Jellita tidur dengan pakaian pengantin yang cukup berat itu?, menghela napas berat, Jellita mengambil salah satu pakaian tersebut yang paling pantas walaupun masih tidak pantas dan memasuki kamar mandi untuk berganti pakaian.

Setelah selesai membereskan pakaian pengantin dan riasannya Jellita membuka pintu kamar mandi dan melihat keadaan, ia bernapas lega karena Jaehyun belum memasuki kamar itu. Berjalan perlahan, Jellita menaiki ranjang dan merebahkan dirinya, ia langsung memasukkan dirinya kedalam selimut hingga menutupi kepalanya dan menaruh guling untuk pembatas, berjaga-jaga agar Jaehyun tak menyentuhnya.

"Ayo Jellita, tidur sebelum si Jaehyun masuk!" Jellita memejamkan matanya mencoba untuk tidur. Pintu kamar dibuka, sudah dapat di pastikan kalau itu adalah Jaehyun, jantung Jellita berdetak cepat, ia gugup.

"Ekhem," dehaman Jaehyun terdengar membuat Jellita semakin gugup.

"Jellita, udah tidur?" suara dengan nada datar Jaehyun kembali terdengar, Jellita yang gugup hanya membalasnya dengan dehaman, Jaehyun tak membalasnya kembali, dan selanjutnya Jaehyun masuk kedalam kamar mandi.

"Huh, untung aja" Jellita bernapas lega, ia kembali memejamkan matanya mencoba tertidur kembali.

~•~

[1] The Remplacer (Jaehyun x Joy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang