[1] The Remplacer (Jaehyun x Joy)

Enam

-The Remplacer-
•
•
•
•
-06, Jaehyun Is Annoying-

"

Jellita, bangun Jell," Jellita merasakan lengannya di guncang seseorang, ia membuka matanya perlahan dan mendapati Jaehyun yang tengah menatapnya, Jellita segera menendang Jaehyun, ia terkejut, bagaimana bisa ada lelaki itu di dalam kamarnya, terlebih di sampingnya.

"Akhhhh!, ngapain lo disini!" Jellita langsung terduduk tegap, menyaksikan Jaehyun yang mengusap-usap pantatnya karena terjerembab di lantai.

"Saya suami kamu, kalo kamu lupa" jawab Jaehyun sambil mendengus kesal.

"Hah?" Jellita kembali mengingat-ingat apa yang terjadi, kini ia ingat, kemarin Jaehyun sudah resmi menjadi suaminya, Jellita segera memeriksa tubuhnya, dan ia kembali terkejut mendapati pakaian yang ia kenakan.

"Akhhhh" Jellita mengambil selimut dan segera menutupi tubuhnya. Jaehyun kembali bangkit dan menaiki ranjang, Jellita menatap Jaehyun dengan tatapan tajam.

"Saya ngga akan apa-apain kamu, ngga usah geer," sahut Jaehyun, Jellita membulatkan matanya.

"Sekarang lo ngga normal?" Jaehyun memutar bola matanya kesal.

"Kamu yang minta saya apa-apain, ya Jellita" Jaehyun mendekat kearah Jellita, secara refleks Jellita kembali mendorong Jaehyun, untung saja Jaehyun mampu menyeimbangkan tubuhnya.

"Ngga usah sok formal! gue geli,"

"Kamu harus sopan sama saya, saya suami kamu, kamu mandi saya mintain baju lain sama Bunda," Jaehyun beranjak keluar kamar, Jellita bernapas lega, dengan cepat ia memasuki kamar mandi.

Tak berselang lama, Jaehyun kembali datang dan memberikan pakaian ganti yang layak untuk Jellita pakai.

~•~

"Jaehyun, kata Bunda mau sarapan bareng atau gimana?" Jaehyun meliriknya, Jellita mengedipkan matanya beberapa kali, atmosfer saat berada didekat Jaehyun entah mengapa membuat jantungnya berdegup cepat, berbeda saat dulu dirinya berada di dekat Jaehyun, apa karena status mereka yang berbeda juga?.

"Yaudah," Jaehyun bangkit dari duduknya, Jellita mengangguk canggung. Keduanya berjalan beriringan menuju restaurant, dengan keheningan yang meliputi mereka, terutama saat berada di dalam lift. Sesekali Jellita melirik suaminya yang berekspresi datar itu, sedikit menggelikan menyebut Jaehyun adalah suaminya, namun itulah kenyataannya.

"Mulai sekarang panggil saya mas," Jellita tersentak, apakah Jaehyun gila, atau lelaki itu tersambar petir?.

"A-apa?,"

"Apa kurang jelas?"

"T-tapi, lo sama gue seumuran ngga usah aneh-aneh lo, stress" Jellita mengakhiri kalimatnya dengan suara pelan.

"Ngga sopan kamu! saya ini suami kamu!" sepertinya Jaehyun terkena gangguan mental yang menyebabkan lelaki itu berubah drastis, Jellita tak menikahi Jaehyun musuhnya yang rusuh melainkan Jaehyun suaminya yang sok formal dan sok sopan.

"Ogah, lo pikir gue adik lo,"

"Pembangkang," Jellita baru saja berancang-ancang akan menonjok wajah tampan Jaehyun, namun pintu lift terbuka dan Jaehyun segera keluar.

"Jaehyun sialan!" Jellita berjalan cepat menyusul Jaehyun.

"Saya denger Jellita, kalo kamu masih ngga sopan dan ngga mau panggil saya mas, saya laporin Bunda kamu" apa apaan ini, macam bocah!. Keduanya tiba di restaurant hotel tersebut dan langsung disambut para orangtua.