01

2.6K 175 23
                                    

Seorang pria berparas manis sedang berjalan di sepanjang trotoar, berjalan dengan lesu dan menatap jalan dengan tatapan sendu.
Bagaimana tidak saat ini dirinya belum bisa membayar kuliahnya dan tabungannya juga untuk pengobatan sang ibu yg tengah sakit, dan ayahnya juga tidak begitu baik pada dirinya dan juga ibunya

Yap, namanya New, seorang pria berumur 24 tahun yg masih duduk dibangku kuliah di Universitas Chulalongkorn, Universitas yg penuh dengan mahasiswa berbakat dan bertalenta dan tentu saja dengan ekonomi yg sangat sangat cukup, lain lagi dengan dirinya,  dia hanyalah seorang anak dari orangtua yg brokenhome, ayah tirinya tidak pernah memberinya sepeser pun untuk biaya kuliahnya begitu pun dengan uang pengobatan sang ibu,  hingga saat ini obat ibunya pun habis dan uang pun tidak menunjukkan keberadaannya di saku celananya

Lamunan New seketika itu buyar karna ponselnya bergetar disaku celananya dan dilayar tertera nama Krist sahabatnya.

"Ada apa Krist??"

"Kau dimana?? Ada seseorang yg tengah mencarimu" Ucap Krist diseberang telpon.

"Aku dalam perjalanan pulang"

"Datanglah kemari di tempat biasa"

"Baiklah"

New segera melangkahkan kakinya yg tadinya lesu sekarang harus bergegas untuk sampai di tujuan.

..................................

Seorang Pria sedang berkutat dengan pekerjaannya secara serius, namanya Tay seorang Ceo muda Rezzort yg memiliki kekayaan yg tak terhitung atau bisa saja di katakan sultan di real life.

Braakk

Pintu dibuka secara kasar oleh seorang wanita, dan wanita tersebut langsung saja duduk dipangkuan Tay yg tengah fokus bekerja tersebut.

"Menyingkirlah"

"Kau tidak menginginkanku sayang" Ucap Sammy sambil mengelus Ceo kesayangannya tersebut atau bisa dikatakan uang kesayangannya.

"Aku sedang sibuk Sam"
Sammy adalah seorang jalang pribadinya yg ia bayar hanya untuk memuaskan nafsu birahinya yg terlampau tinggi.

Sammy mengelus elus kejantanan Tay agar orang yg ada dihadapannya berhenti bekerja sementara waktu hanya untuk menyentuh tubuhnya yg sudah haus akan elusam dari Ceo tersebut.

Tay yg merasa dirinya terpancing langsung saja menangkap tengkuk Sammy dan melumat bibir sexy tersebut dengan kuat, Jalang seperti Sammy harus mendapatkan upah yg lebih besar dan tentu saja dengan kejantanannya yg haus akan jilatan.

Satu persatu kancing terbuka dengan leluasanya, hingga payudara Sammy yg terlihat montok tersebut terlihat jelas oleh mata Tay yg tak bisa memandang lurus.

"Ada beberapa Klien yg harus- What, apa ini, kalian bercumbu di kantor" Teriak Asisten tersebut yg masuk tanpa permisi, bagaimana tidak Asisten tersebut adalah Sahabatnya yg bernama Arm.

"Sammy, keluarlah, aku harus bekerja"
Satu persatu kancing bajunya dia tutupi dan memperbaiki pakaiannya.

"Ada apa Arm?" Tanya Tay dan duduk sambil menaikkan satu kakinya dipahanya sendiri.

"Kau harus bertemu dengan beberapa Klien yg mengajakmu bekerja sama, kau mau atau tidak??" Tanya Arm berdiri dengan gaya cool nya.

"Bilang pada mereka aku menolaknya"

"Haahh ketika bercumbu dengan jalang itu kau tidak menolaknya" Ucap Arm dengan tampang yg menyindir.

"Itu hal yg berbeda untuk penisku saat ini Arm"

"Terserah apa katamu yg jelas aku sudah memperingatimu untuk tidak membuang uangmu dengan jalang itu"

Tay mengambil ponselnya dan dia langsung saja berdiri dan mengambil jasnya yg tergantung di balik kursi kerajaannya tersebut.
"Ayo kita pergi, aku ingin minum hari ini"

"Kau yg bayar dan jangan memotong uang gajiku"

"Tidak akan" Ucap Tay lalu pergi meninggalkan ruangan yg sedari tadi membawanya keseriusan dalam bekerja dan sekarang ia ingin waktu bersantai santai saat ini dan ingin melihat suasana baru yg akan ia coba hari ini juga.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di bawah, biar aku lebih semangat lagi buat ceritanya

😊

Why You Hate Me "TAYNEW"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang