11

1.3K 113 12
                                    

New yg tengah berbaring disamping Tay memainkan ponselnya membuka beberapa sosial media yg sudah lama tak ia jelajahi, Tay memeluk New dari belakang dan memejamkan matanya perlahan, New membiarkan hal tersebut dan kembali memainkan ponselnya.

New:
Phi Nam, Phi Tay sudah tertidur aku sedang menunggumu saat ini.

Namtan:
Baiklah, 5 menit lagi aku sampai.

New perlahan mengangkat tangan Tay dari tubuhnya dan perlahan ia lihat wajah tampan tersebut sedang tertidur sangat pulas

"Aku harus mencari tahu siapa itu Hin dan siapa dirimu sebenarnya" Monolog New dan bergegas untuk keluar, Dia turun dari tangga dan terlihatlah Namtan sudah sampai disini.

"Phi Nam, jaga lah sebentar"

"Baiklah, hati-hati"

Namtan melihat punggung New pergi meninggalkan Mansion dan ia pun langsung ke atas menuju kamar Tay.

"Astaga, kau mengagetkanku" Namtan mengusap dadanya perlahan karena melihat Tay berdiri di depan pintu

"Apakah dia sudah pergi??" Tanya Tay.

"Sudah" Ucap Namtan.

"Kenapa kau membiarkan dia pergi??" Tanya Tay.

"Dia ada urusan Tay jangan melarangnya" Ujar Namtan dan masuk kedalam meletakkan tasnya di atas kasur.

Tay ikut masuk kedalam dan duduk di samping Namtan.
"Dialah orang yg ada dimimpiku" Ucap Tay.

Namtan mengelus perlahan surai kasar Tay dan menatap lurus kedepan.
"Kau tahu Tay seseorang bisa pergi kapan saja tanpa kau sadari"

"Apa kau mendoakan agar dia pergi dari hidupku??" Tanya Tay.

"Aku tidak ingin semuanya terulang kembali Tay dan kau harus tahu itu, sudah cukup kau masuk kerumah sakit jiwa"

"Rasanya tidak masalah jika aku masuk ke rumah sakit jiwa untuk menemuinya didalam mimpiku" Ujar Tay yg menyelipkan jari jemarinya di sela jari Namtan.

Namtan terdiam sejenak dan tidak tahu harus berkata apa ia hanya tidak ingin Tay semenyakitkan itu ketika melihat dan mendengar bayang-bayang suara dari mantan kekasihnya itu.

"Bagaimana kalau kita makan siang, aku yakin kau belum makan" Ucap Namtan.

"Aku sudah makan sebelum aku tidur dan sebelum dia meninggalkanku disini sendiri"

"Dan sekarang temani aku makan, aku belum mengisi perutku sama sekali" Ujar Namtan.

Sedangkan di Cafe New menghampiri Arm yg sudah menunggunya disudut sembari melihat pemandangan luar.

"Sudah lama menunggu Phi??" Tanya New.

"Tidak masalah, aku baru saja datang kemari"

New mendudukkan tubuhnya berhadapan dengan Arm agar lebih fokus membicarakan hal yg ingin ia ketahui.

"Phi Arm"

Arm mendongakkan kepalanya dan menatap New yg tengah serius.

"Aku ingin Phi Arm menjelaskan semuanya Phi" Ucap New.

"Alasanmu meminta penjelasan apa New??" Tanya Arm sembari mengaduk minumannya.

"Karna aku mencintainya"

Arm terdiam dan berhenti sejenak memasukkan perkataan New barusan ke kepalanya karna yg ia tahu kalau New baru saja ia rektut untuk menjaga Tay yg keterbelakangan sakit jiwa.

Why You Hate Me "TAYNEW"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang