19 End

1.4K 81 13
                                    

Saat keberadaan New sudah tidak ada di kediaman Tay, Namtan menatap ke arah Krist.

"Aku harus melihat Tay" Ucap Namtan.

"Tapi Phi, bukankah dia sedang tertidur" Ujar Krist.

"Kau percaya kalau dia tertidur?" Tanya Namtan.

"Apa Phi menuduh temanku?" Tanya Krist.

"Hei Krist, aku tidak menuduh temanmu, tapi aku tidak percaya kalau Tay tidur di jam segini"

Namtan segera berdiri dan berlari menuju anak tangga dan segera berlari menuju kamar Tay.
Krist menggeleng tak percaya karna dirinya harus terjebak di situasi yg tidak dia mengerti sama sekali

Ceklek

Namtan perlahan masuk kedalam di ikuti Krist di belakangnya.
Dapat ia lihat memang Tay sedang tertidur namun posisi yg normal.

"Tay" panggilan pertama tidak di sahuti.

"Tay" Panggilnya sekali lagi.

Namtan segera mendekati Tay dan melihat kalau Tay memang sedang tertidur, namun ia curiga kalau temannya itu tidak tidur.

"Phi Namtan, apa yg kau lakukan" Seru Krist.

Seketika Namtan terdiam dan tidak berkutik, ia terus saja menatap Tay dan tidak menyahut seruan dari Krist.

"Krist" lirih Namtan.

Krist mengerutkan keningnya dan berjalan mendekati Namtan, saat dirinya sudah berada di samping wanita tersebut matanya membelalak dan melihat keadaan Tay sudah memucat.

"Di-dia mengatakan ka-kalau phi Tay, Ti-tidur" Lirih Krist tidak percaya yg ada didepan matanya.

Bruuummhh

Seketika mereka berdua menoleh ke arah pintu karena mereka mendengar suara mobil, Namtan segera berlari begitu pula dengan Krist berlari keluar karena mereka yakin bahwa itu New yg sudah kembali dari luar.

"Phi Namtan, Krist aku sudah membeli beberapa bahan untuk kalian" Ucap New yg tengah sibuk membawa kantung yg berisikan beberapa bahan yg ia beli dari mini market.

New yg sadar langsung saja menghentikan langkahnya dan tetap menunduk.

"Kalian sudah melihatnya?" Tanya New.

"New, kenapa kau melakukan ini?" Tanya Krist.

New menyunggingkan senyuman lalu mengangkat kepalanya dan menatap Namtan dan juga Krist yg menatapnya dengan tatapan yg dapat ia baca.

"Apa yg kau lakukan dengan Tay,? kenapa kau tega melakukannya" Ucap Namtan tercekat

"Bukankah itu bagus, sekarang dia sudah tertidur sangat lelap, aku akan membangunkannya saat aku sudah selesai memasak makanan untuknya" Ucap New dengan bibir masih menyunggingkan senyuman.

"New, kau gila" Ucap Krist.

Seketika senyum yg tadi sumringah seketika luntur dan menatap Krist dengan tajam

"Apa kau bilang?" Tanya New

"Kau gila New, kau pembunuh"

"Ti-tidak, aku tidak membunuhnya, di-dia hanya tertidur, aku bukan pembunuh" ucap New kalut dan berlutut sembari meremas rambutnya hingga tangisan sekaligus teriakan terdengar lantang.

"Ahahahah"

"Aku tidak menyesal membunuhnya" Lirih New.

Krist dan Namtan membelalakkan matanya saat mendengar ucapan tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why You Hate Me "TAYNEW"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang