Demon Hero, but not a Hero (Hiatus)

Chap 02: Pemanggilan

Karasu POV

Aku melihat para penyihir itu sedang menyiapkan sihir di tongkat mereka.

Terlihat tongkat mereka bercahaya.

Sihir apa itu?

[Itu sihir penyucian, master.]

Oh jadi begitu.

Mereka menyiapkan sihir sihir itu untukku ya.

[Benar, itu karena master adalah Demon ]

...

Tapi, kok cuman di pegang doang, tidak langsung di tembakkan padaku?

Gimana tuh?

[Itu karena mereka menunggu keputusan tuan mereka]

Tuan? Maksudmu cewek dengan dada besar yang disana itu?

[Yoi, sepertinya Orang itu berniat untuk menjadikan master sebagai Bawahan, karena di dunia ini jika seseorang memiliki bawahan iblis maka dia akan untung banyak, tapi bisa juga malah buntung]

Jadi begitu, cewe itu berniat menjadikanku sebagai budaknya ya.

Oy asisten, bagaimana dengan kekuatannya? Apa dia lebih kuat dariku?

[Kau bisa mengeceknya sendiri, master]

Bagaimana caranya?

[Oh, aku lupa master tidak mempunyai skill untuk itu]

...

Hadeh.

[Tunggu sebentar, aku akan memberikanmu skill {King Solphy Eye's} ]

...
....
.....
......

[Selesai!]

[Kemampuan telah di dapatkan!
Apakah anda akan menerima skill?

Unique Skill {King Solphy eye's }

Yes/no?]

Tentu saja!

Yes!

[Skill telah di tambahkan pada daftar Skill ]

Ok, kerja bagus asisten!

[Terima kasih, master]

Yoshh, mari kita cek status cewek itu!

Eh tunggu dulu.

Bagaimana cara mengaktifkan skillnya?

[Master hanya perlu berkonsentrasi saja sambil membayangkan skill yang akan master gunakan]

Hmmm, kalau begitu..

{King Solphy Eye!!!}

*Cring

|STATUS|_________

Name: Teressa Necron.

Gender: Female

Age: 19

Ras: Human (High Human)

Job: Royal Princess/ Holy Knight

Class: B

Title: Royal Princess

- STAT -

STR: 900

INT: 70.026

AGI: 894

DEX: 3030

VIT: 1000
-
HP : 2500
MP : 50.000
_SKILL_

[Divine Light]>LV 100

[Slash of Light]>LV 98

[Fire Ball]>LV 71

[Elite Barrier]>LV 65

[Healing]>LV 89

[Anti Demon Area]>LV 78

[Demon-destroying]>LV 100

[High Spirit Summoner]>LV 50

- Ultimate -

[Demon-Destroying]>LV 100

[High Spirit Summoner]>LV 50

-

Uahhh apa apaan statusnya itu?!

Startnya sih biasa saja, tapi Skillnya cuk! Yang bahaya!

Apakah aku bisa menang jika melawannya?

[Jika 1v1 kau bisa menang dengan mudah.]

[Jadi, kusarankan kau tidak melakukan apa apa, karena para penyihir itu sudah bersiap untuk menyerangmu apabila kau berontak]

Uhh aku tahu itu.

Kalau begitu, kita ngikut alur ajalah.

Karasu POV end

Teressa POV

Namaku Teressa Necron.
Aku adalah seorang Putri dari kerajaan Dulhein ini, sekaligus seorang pemimpin Holy Knight ke 14.

Aku mendapatkan jabatan sebagai pemimpin Holy knight di usia yang terbilang sangat muda, yaitu 16 tahun, itu karena aku adalah seorang yang sangat berbakat tentunya.

Selain itu saat di sekolah dulu, aku juga banyak disukai oleh para laki laki dikarenakan aku memiliki wajah yang sangat cantik juga, dan juga memiliki tubuh idaman para pria.

Tapi, walaupun begitu aku masih belum pernah berhubungan dekat dengan pria mana pun. Karena aku tidak tertarik dengan begituan, di tambah lagi para laki laki yang ada disana itu sama sekali bukan tipeku.

***

Hari, ini ayah atau Baginda Raja menyuruhku untuk melakukan Ritual pemanggilan pahlawan, karena ia baru saja mendapat laporan bahwa Raja iblis telah bangkit kembali.

Padahal baru 27 tahun sejak raja iblis sebelumnya dikalahkan oleh kakekku, yakni adalah seorang Pemimpin Holy Knight ke 7 yang kekuatannya hampir setara dengan dewa.

Kakekku sudah wafat saat aku berumur 9 tahun, dikarenakan usia. Meskipun kekuatannya hampir mencapai dewa sekalipun, dia tetaplah seorang manusia yang tidak abadi.

"Baik, ayahanda." Kataku, berlutut pada ayah.

"Hm."

Ini adalah kali keduaku di tugaskan untuk memanggil pahlawan dari dunia lain, waktu itu aku di suruh ayah memanggil pahlawan karena untuk membantu kerajaan Dulhein berperang melawan kerajaan timur, lalu peperangan itu dimenangkan oleh kerajaan Dulhein karena kekuatan sang pahlawan yang sangat besar, dan itu membuat perang tersebut bukanlah 'perang' melainkan pembantaian.
Karena kontrak dengan pahlawan berakhir saat itu, kemudian pahlawan itu menghilang entah kemana.
Aku sudah tidak pernah melihatnya lagi sejak tiga tahun ini.

Dan kali ini pahlawan akan di panggil dengan tujuan, mengalahkan Raja Iblis!

***

To be Continued