Huft-
Hembusan nafas kasar terdengar jelas dari seorang pemuda yang duduk di bangku taman
Dibawah nya ada mayat sebagai pijakan kaki nya'Ini melelahkan'-batin pemuda itu
*Tes Tes
Tanpa disadari air mata ny keluar begitu saja, tidak ada yg bisa melihat karna air mata itu tertutup oleh hujan
"Argh ini menyebalkan! " teriak pemuda itu
Dibawa nya mayat itu kedalam semak semak di belakang taman bermain itu, dan mayat tersebut dilempar begitu saja
"Cih, mondekusai"
Ok sekarang dia terdengar seperti shikadai, rekan kerja nya
Mari sebut saja pemuda itu inojin, yah inojin
Inojin mengambil ponsel nya dan melihat foto sang ibunda, yahh ibunya yang sudah tiada di dunia ini
"Hiks"
Inojin menangis tersedu sedu, tidak Terima dengan kenyataan bahwa ibunya dibunuh oleh ayah nya, dan sekarang dia hanyalah budak sang ayah
Pion lebih tepatnya.•
"Hei"
Sapa seseorang dibelakang inojin, suara yang imut dan lembut
Terdengar ramah di telinga nyaInojin langsung menoleh dan melihat seorang gadis yang kira nya lebih muda 2 tahun dari nya
Bersurai indigo dan memiliki kumis kucing diwajah nya"Kenapa kau menangis? "
Kata gadis itu polosInojin terpaku dengan kelembutan gadis itu, dan terdiam untuk waktu yang cukup lama
Yah, sampai akhirnya ia tersadar kembali karna goncangan di bahu nya
"Hei tuan,, jawablah kenapa kau menangis? "
"Ha apa?,, siapa kau""Eh, saya hanyalah gadis SMA yang kebetulan lewat, dan melihat anda menangis, saya kira saya bisa membantu"-ucap gadis itu pelan, sopan, dan ramah
Dengan payung yang masih bertengger di atas kepalanyaInojin hanya diam tak berkutik
Tak memiliki niat untuk Berbicara dengan gadis ituGadis itu yang merasa dihiraukan pun kesal dan menggembungkan pipinya
'Ah kawaii' pikir inojin
" nee tuan, maaf saja jika aku mengganggu tapi kau tidak perlu hujan hujanan seprti ini, ayo ke rumahku kita keringkan tubuhmu"-ajak gadis dengan surai indigo itu sambil menarik tangan ingin
Ingin terkejut dan mengikuti saja kemana gadis itu membawa nya
Dan sampai lah mereka di depan rumah besar berpagar hitamGadis itu langsung membuka pagar dengan masih memegang tangan inojin
"Tadaimaaa, okaa san!"
"Are- okaeri hima chan~"Suara lembut dan ramah yang menenangkan hati serta pikiran terdengar dari arah dapur, lalu muncullah seorang wanita yang cantik, parasnya masih terlihat muda
Entah siapa itu yang pasti dia ibu dari gadis ini, lah iya kan tadi gadis ini manggilnya ibu
Oh tunggu, namanya hima... Hmmm boleh juga, nama yang cocok dengan wajah kawaii nya
"Ehh... Haa!" wanita yang diduga seorang ibu itu menutup mulutnya tidak percaya setelah melihat inojin
Ekspresi terkejut dari wanita itu terlihat jelas, tapi beberapa saat kemudian ia kembali tenang
Inojin yang bingung dan bertanya tanya memilih diam dan tidak berkutikInojin POV
Hmmm ada apa dengan ibu ini,,,, ia terkejut melihatku apa jangan jangan ia tau aku adalah pembunuh.
.. Oh ini mengerikan, jika ia tau aku pembunuh maka gadis kecil ini akan menjauhi kuTidak aku tidak mau itu terjadi, ntah mengapa setelah pertemuan kami tadi, hatiku terus berdetak dengan cepat
Rasanya hangat dia bersinar seperti bunga matahari... Itu indah"Ehh hima kau membawa teman mu?"-kata ibu itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat And Loli? -InoHima
Genç Kurgu-Character hanya miliki:Masashi Kishimoto -Karya ini hanya milik saya @bloodbbit