🗝Hug Me - Chapter 1

7.1K 470 11
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto

Hug Me

Story by X_Raid

Mr. Presdir let me out..


🗝

*Trailer

"Hachuuu... !"

Sudah yang kesekian kalinya gadis itu bersin dan berakhir dengan mengusap pelan hidungnya yang memerah. Bibirnya menyeruput pelan coklat hangat yang baru saja ia seduh sembari mendengar wejangan-wejangan dari ibunya.

"Jangan memaksakan diri, apa susahnya datang pada Tou-sanmu dan mintalah pekerjaan padanya. Jika kau tidak mampu lagi, pulanglah.."

Hinata hanya mengangguk-angguk walau dia tau ibunya tidak akan bisa melihatnya. "Hmm.. aku masih berusaha."

Terdengar helaan nafas dari seberang telepon, Hinata melirik hujan lebat yang mengguyur Tokyo dari balik kaca jendela apartmennya. Sesekali dia menatap layar laptopnya yang terbuka menampilkan desktop email.

"Hinata, kau masih disana ?"

Hinata mengerjabkan matanya beberapa kali saat mendengar suara ayahnya. "Iya.. ada apa ?"

"Pulanglah.."

Gadis itu mengusap rambutnya yang masih basah, bibirnya berkedut menahan tawa. Lagi-lagi dia kembali bersin dan membuat coklatnya tumpah hingga mengenai lengannya. Sontak Hinata mendesis saat merasakan panas.

"Hinata, kau baik-baik saja ?" Kali ini suara ibunyalah yang terdengar.

"Hum, aku bersin dan tidak sengaja menumpahkan coklat panasku. Tapi tidak apa-apa, aku akan segera membasuh tanganku."

"Pulanglah, jika aku mendapati lecet ditubuhmu bulan depan aku akan langsung menyeretmu pulang." Hinata bergidik dan menatap layar ponselnya ngeri.

Terdengar perdebatan kecil diantara ibu dan ayahnya yang Hinata yakini akan segera berakhir dengan kemenangan ibunya. Kasak-kusuk dan tidak lama kemudian suara ibunya kembali menyapa gendang telinga Hinata.

"Jangan pikirkan perkataan Tou-sanmu, aku akan memukulnya jika dia berani menyeretmu. Jangan lupa minum obatmu dan tidurlah lebih awal."

"Iya-iya.."

"Kaa-san akan mengakhirinya sekarang, ingat ya istirahat yang cukup."

"Okee.."

"Jaa.. kami menyayangimu."

"Jaa, aku juga menyayangi kalian." Dan nada sambung yang terputus menjadi akhir pembicaraan dengan kedua orang tuanya malam ini.

Hinata kemudian beranjak dari meja kerjanya dan berjalan menuju dapurnya. Di Tokyo ia tinggal sendiri meninggalkan kedua orang tuanya yang berada di Osaka, tempat kelahirannya. Kepindahannya ke Tokyo bertujuan untuk mencari pekerjaan dengan usahanya sendiri.

Ayahnya, Hyuga Hiashi adalah pendiri perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran peralatan teknologi, yang tentu saja namanya cukup terkenal di Jepang. Tapi Hinata tidak ingin bekerja diperusahaan ayahnya karna dirinya sendiri kuliah di Jurusan Akuntansi.

HUG METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang