Disclaimer Masashi Kishimoto
Hug Me
Story by X_Raid
Mr. Presdir let me out..
🗝
Hinata menghempaskan tubuhnya diatas ranjang setelah selesai membersihkan tubuh dan berpakaian. Kepalanya terasa sedikit pening karna sebelum pulang dia, Sakura dan Kiba minum-minum dibar yang berlokasi tidak jauh dari kantor tempat mereka bekerja.
Membalikkan tubuhnya, Hinata kemudian menggapai ponselnya diatas nakas dan mendapati beberapa panggilan tak terjawab dari ibunya. Hinata kemudian bersandar dikepala ranjang dan mendial nomor ibunya.
Nada sambung beberapa saat, dan tidak lama kemudian suara mengantuk ibunya terdengar. Hinata sedikit meringis saat melihat jam digital yang menunjukan pukul 11 malam diatas nakasnya.
"Apa aku mengganggu ?" Tanyanya.
"Ohh, Hinata. Kau akhirnya menelpon, apa pekerjaanmu begitu banyak hingga tidak sempat memberi kabar pada okaa-sanmu ini, hm ?" Suara lembut Hikari menyapa gendang telinganya.
Hinata terkekeh pelan, "sedikit, aku perlu belajar beberapa hal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Itulah kenapa aku sedikit sibuk diminggu pertama bekerja."
"Darl.. jangan memaksakan diri. Bila perlu rutinlah mengonsumsi vitamin."
"Iya-iya, aku akan meminumnya kapan-kapan. Bagaimana kabar kalian ?" Hinata meregangkan lehernya.
"Kami baik-baik saja, oiya kemarin Tou-sanmu membicarakan perihal perjodohan. Bagaimana menurutmu ?"
Dahi Hinata berkerut pelan, gadis itu menggeleng samar sembari terkekeh. "Usiaku baru 23 tahun-"
"Sudah kuduga kau akan menjawab seperti itu, jadi... no ?" Potong Hikari.
"No." jawab Hinata. Sisanya mereka kemudian membicarakan beberapa hal ringan sebelum ayahnya terbangun dan menyuruh untuk mengakhiri telepon karna sudah terlalu larut.
Hinata meletakkan ponselnya diatas nakas kemudian menarik selimutnya hingga menutupi pundaknya dan memejamkan mata.
🗝
Pagi harinya Hinata terbangun dengan sedikit tergesa, dia segera bergegas mandi dan berpakaian. Lalu setelah semuanya siap Hinata berlari menuju halte bus terdekat.
Karna tadi malam ia keramas, Hinata memutuskan untuk menggerai surai panjangnya hari ini. Kejadian kemarin sedikit banyak membuat Hinata merasa takut, hal itu jugalah yang membuatnya merasa was-was hari ini.
Blouse bewarna putih dan rok pensil selutut yang sedikit berbelah di sebelah kanan membuat penampilan Hinata terlihat modis. Lekuk tubuhnya yang sempurna membuat beberapa pria meliriknya terpesona.
Hinata melirik jam dipergelangan tangannya seraya melihat jalanan yang mulai ramai. Dan saat itulah Hinata menangkap pemandangan yang tidak biasa, orang kaya mana yang memarkirkan mobil sekelas Ferrari Spider bewarna hitam metalik dijalanan sembarangan.
Mendengus, Hinata segera naik kedalam bus dan duduk. Sialnya manik bulannya masih memperhatikan mobil itu, dan jika ia tidak salah lihat, mobil itu ikut bergerak saat bus mulai melaju.
Mendadak pikiran Hinata bercabang kemana-mana, dia menggigit jarinya gugup. Oke, Hinata terlihat sangat percaya diri jika berpikir mobil itu mengikutinya, setelah kejadian kemarin Hinata merasa sedikit paranoid apalagi disaat perjalanan pulang dia juga merasa diikuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUG ME
FanfictionDisclaimer Masashi Kishimoto 🗝 Hinata seperti sarjana yang baru lulus pada umumnya, menganggur dan berpergian kesana-kemari mencari pekerjaan. Hingga akhirnya dia diterima disebuah perusahan yang masuk dalam jajaran perusahan terbesar diseluruh dun...