HUG ME

🗝Hug Me - Chapter 12

Disclaimer Masashi Kishimoto

Hug Me

Story by X_Raid

Mr. Presdir let me out..

🗝

Apa Hinata pernah memikirkan pengaruh besar dari nama belakang yang disandang oleh Naruto sebelumnya ? Jawabannya adalah tidak. Hinata tidak pernah sekali pun berniat untuk mencari tahu tentang pria itu, jika bukan karna keadaannya sekarang, mungkin sampai kapan pun Hinata tidak akan pernah tahu jika Naruto adalah putra pertama dari pasangan berpengaruh di negri kincir angin, Belanda.

Sungguh, Hinata tidak menyangka akan menemukan hal sebesar ini begitu menjelajahi situs yang membahas orang-orang paling berpengaruh dalam perekonomian dunia.

Minato Namikaze adalah presiden perusahan Torgaus Corp. Perusahan besar yang berpusat di negara Belanda, kuasa dari pria berdarah campuran itu sangat berpengaruh pada kemajuan perekonomian karna memegang banyak aset pembanguan di seluruh dunia, juga pria yang namanya masuk dalam jajaran 15 orang terkaya di dunia.

Sedangkan istrinya, Kushina Namikaze adalah pemilik dari label fashion LaVeL yang namanya cukup melejit karna bersaing dengan Cannel, Gucci, Prada, dan LouisVount. Tidak hanya di Jepang dan Belanda, berbagai mode pakaian yang di produksi oleh labelnya sangat diminati diberbagai belahan negara lainnya, seperti Amerika, Prancis, Inggris dan banyak lagi. Setiap pakaian yang diproduksi dibawah naungan label LaVeL memiliki ciri khas yang berbeda disetiap cabang berdasarkan negara.

Bahkan stelan kerja yang saat ini Hinata kenakan adalah salah satu produk dari LaVeL cabang Jepang. Jujur, sebagian besar merek pakaian yang ada didalam lemarinya juga keluaran LaVeL. Sejak senior high school Hinata sudah menyukai merek pakaian itu, bahkan hingga sekarang.

Kaki Hinata terasa lemas, mengingat posisinya sekarang, Hinata sadar diri. Bagaikan semut dan gajah, entah perbandingan apalagi yang tepat untuk menggambarkan perbedaan yang ada diantara dirinya dan Naruto.

Selain menyandang nama belakang sebagai putra pertama dari pasangan besar itu, Naruto semakin terkenal karna mendirikan perusahaan N-Group saat usianya baru menginjak 21 tahun dengan kemampuannya sendiri.

Dengan cabang yang sudah tersebar diberbagai negara dibenua Asia, N-Group mampu bersaing dengan perusahaan dunia termasuk Torgaus Corp, perusahaan raksasa yang dimiliki oleh keluarga Namikaze.

Hinata menghela nafas pelan sebelum menutup jendela pencariannya, beralih membuka game yang baru saja dia instal. Sesaat manik bulannya dia alihkan, menatap pria yang sejak tadi menaungi pikirannya.

Pria bersurai pirang itu tampak sangat serius menatap layar komputernya, sambil sesekali menatap dokumen yang diberikan oleh sang asisten beberapa kali. Wujud dari kekuasaan Naruto sangat mengerikan, sosoknya yang duduk dikursi kebesaran membelakangi pemandangan kota Tokyo, seakan mempertegas bahwa kota itu berada dalam lingkup kekuasaannya.

Sesaat tengkuk Hinata meremang hebat, bertanya-tanya apakah dia bisa melepaskan diri suatu hari nanti.

"Kitty, bisa ambilkan arsip nomor 8 untukku." ucap Naruto menyadarkan Hinata dari lamunannya.

Hinata tersentak saat mendapati tatapan intens dari permata biru itu. Pun Hinata mengangguk dan segera beranjak menuju rak, mencari arsip yang dimaksud oleh Naruto.

"Bukan disana," ujar Naruto membuat Hinata berhenti mencari lalu beralih menatap pria itu dengan sebelah alis terangkat. Naruto menunjuk rak yang berada disisi kanan ruangan, beseberangan dengan rak kiri yang saat ini Hinata jelajahi.