Ke-9

23 23 8
                                    

[Aku recommend untuk dengerin lagu di atas sambil baca chapter ini ya.]

Jena mengambil gitar itu dan merabanya, "Udah 2 tahun gue gak pegang gitar ini sekalipun, dan gue ngerti kenapa gue selalu milih untuk gak megang gitar ini."

Lalu Jena mencoba memainkan sebuah lagu. Lagu ini adalah lagu favoritnya sekaligus lagu yang paling menyakitinya.

Sudah lama 'ku dan dia berpisah
Rupanya hati masih saja terluka
'Ku memilih untuk sendiri
Hanya bisa berharap tak terulang lagi

Jatuh hatiku yang pertama
Sempat buat kukecewa
Dan meragukan jatuh cinta

Sementara 'ku akan terlepas
Dari hubungan asmara
'Ku belum siap terjatuh
Untuk kedua kalinya

Sudah, sudahlah
Kuyakinkan ragaku
Kau sebatas kenangan
Dari aku yang dulu

'Ku memilih untuk sendiri
Berupaya tak mengingat dia lagi

Jatuh hatiku yang pertama
Sempat buat kukecewa
Dan meragukan jatuh cinta

Sementara 'ku akan terlepas
Dari hubungan asmara
'Ku belum siap terjatuh
Untuk kedua kalinya

Aku tak mau disakiti
Percuma hatiku berani
Aku tak mau disakiti
Dan terjatuh
Untuk kedua kalinya
Untuk kedua kalinya
Untuk kedua kalinya

Secara tidak sadar, Jena menitihkan air matanya. Semua memori tentang dia dan Jisung tiba-tiba kembali begitu saja.

Lagu ini adalah lagu favorit Jisung. Ia memainkannya terus-menerus hingga pada suatu hari ia mengajarkan Jena memainkan lagu ini.

Bukan hanya memori, tapi lagu ini justru sama persis dengan situasi yang ia alami sekarang.

Flashback

"Mau request lagu apa, Teh?" Tanya Jisung kepada Jena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau request lagu apa, Teh?" Tanya Jisung kepada Jena.

"Apa aja deh, terserah kamu." -Jena

Jisung tersenyum, "Oke! Lagu favorit aku ya!"

"Ah, selain itu!" -Jena

"Katanya terserah aku.." -Jisung

"Tapi jangan yang itu mulu, aku bosen." -Jena

"Ya udah kalo bosen mendingan aku ajarin kamu mainin lagu ini aja, gimana?" -Jisung

"Aku gak bisa main gitar, Sung." Tolak Jena.

"Belom coba kok ngomongnya gitu sih? Aku ajarin pelan-pelan, pasti bisa kok." -Jisung

" -Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heart To HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang