Kiw, cakep~
Jawab Iyah, aing maksa..
Kalau kga gue kirim paksa ke azkaban nih😠Anyway...
: ̗̀➛ 𝓜𝓻𝓼.𝓢𝓬𝓪𝓶𝓪𝓷𝓭𝓮𝓻 ༊*·˚
Semalam adalah hari paling suram bagi Ivy---atau mungkin sisi Ellma nya--- yah gimana yah.. dia udah excited banget ngebayangin gimana indahnya Tiny camping sambil tiduran madep langit luas dengan hamparan bintang.... Eh malah kaga jadi.
Iyah.. perkara awan yang datang tiba-tiba gara-gara di panggil sunggokong nya, mana pakai nangis lagi tuh awan.
Yahhh... Setidaknya dari kejadian kemarin ada satu hal yang disyukuri sama Ivy.
He'em, perkara corn yang burn. Untung apinya cepet padam, kalau engga.. alamak, matilah awak.
Selebihnya gaada, sumpah. Suram Iyah.
Pagi ini mereka lagi beberes halaman yang rencananya kemarin mau dibuat Tiny camping---anj, kalau diinget lagi, Ivy masih kesel sumpah.
Dimulai dari ngeberesin tenda yang kmrn gagal di evakuasi(selain karna Fred dan George yang memilih untuk menyelamatkan para jajaran jagung gosong di tempat pembakaran, juga karna tetiba ada petir dan guntur yang bersaut sautan diatas langit, membuat semua orang mau tidak mau hanya menatap sendu dari jendela, melihat barang-barang mereka yang basah terkena siraman rohani---engga nding, siraman air hujan.), Terus mencuci selimut dan lain sebagainya, serta tak lupa untuk menjemur nya.
"Ivy!"
"Naon?" Ivy menoleh saat suara Ginny memanggil namanya.
"Naon? Bahasa apa itu?"
Aduh mampus.
Ini jangan sampai dunia perwizard an jadi bisa bahasa Sunda gegara Ivy nih yah.
Cukup perkara jancuk men jancuk, yang lain.. tolong kerjasamanya wahai mulut yang beradab.
"Engga kok, gapapa.. kenapa?" Ivy buru-buru meralat kalimatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs.Scamander✓
Fantasy『 ❝𝙲𝚕𝚘𝚜𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚢 𝚎𝚢𝚎𝚜 𝚊𝚗𝚍 𝚠𝚒𝚜𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚒𝚜 𝚝𝚑𝚎 𝚎𝚊𝚜𝚒𝚎𝚜𝚝 𝚊𝚗𝚍 𝚖𝚘𝚜𝚝 𝚏𝚞𝚗 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐, 𝚋𝚎𝚌𝚊𝚞𝚜𝚎 𝚏𝚛𝚘𝚖 𝚝𝚑𝚎𝚛𝚎 𝚒 𝚏𝚎𝚎𝚕, 𝚒 𝚌𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞. ❞ 』 ✎ 𝓜𝓻𝓼.𝓢𝓬𝓪𝓶𝓪𝓷𝓭𝓮𝓻 -------------------- dari...