2. Japan Airlines

22 5 0
                                    

Duh gimana nih guys.. aku yang gemes sendiri mau up chapter selanjutnya. Dan emang lagi gabut juga sih, jadinya aku isi waktu buat nulis lagi cerita ini hehe..

Please banget ya.. buat kamu yang nyempetin mampir, semoga ringan jari jempol mu buat klik bintang di pojok kiri bawah🤭

Thank you...

Happy Reading...

***

Minggu, 2 Mei 2021 (GMT+9)
07.11 - Tokyo Jepang.

Berbagai macam santapan manis ala sarapan Jepang sudah tersedia di atas meja. Semuanya terlihat begitu menggiurkan mata, seolah lidah tak kuasa menahan rasa ingin mencicipinya.

Seorang gadis cantik berkulit putih, mata sedikit sipit, hidung mancung, bibir tipis dengan rambut yang sedikit berantakan baru saja terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang gadis cantik berkulit putih, mata sedikit sipit, hidung mancung, bibir tipis dengan rambut yang sedikit berantakan baru saja terbangun dari tidurnya. Ia melangkah perlahan turun dari tempat tidurnya untuk menyusul keluarganya yang terdengar sudah berkumpul di ruang makan.

"Ohayogozaimasu (selamat pagi)" ucap gadis itu yang dibalas senyuman hangat oleh ibu dan ayahnya. Hanya ada ibu dan ayahnya disana? No, no. Ada juga adik dan kakak laki-lakinya.

"Hm, is there something wrong?" Tanyanya saat melihat kedua saudaranya memasang wajah cemberut "why? Yenna?" Tanya pada adiknya, lalu ia menatap kakak laki-lakinya "What happen?"

Semua seolah tiba-tiba menjadi bisu, beberapa pertanyaan yang dilontarkannya tidak ada satupun yang dijawab oleh kedua saudaranya atau orang tuanya.

"Mah, aku mau kuliah di Massachusetts Institut of Technology. And you know it's my dreams Dad!" Ucap seorang remaja laki-laki dengan penekanan.

Pasti kamu bingung kan mereka itu siapa? Jawab dong, bingung ga? Kalo beneran bingung aku kasih tau nih, ih maksa ya. Oke, aku jelasin sedikit tentang satu keluarga yang tengah berkumpul di meja makan itu.

Kali ini aku menceritakan sebuah keluarga yang cukup harmonis. Ralat, bukan cukup tapi sangat harmonis. Dengan dua pasang suami istri yang saling mencintai, memiliki tiga orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan. Avraam Bogdan, ia sebagai kepala rumah tangga yang berdarah Rusia. Atas izin Allah, ia bertemu dan berjodoh dengan seorang wanita berdarah Jawa-Indonesia bernama Betari Amanda. Anak laki-laki nya bersama Vanno, anak perempuan nya bernama Eylla dan Yenna. Avraam dan Tari adalah sepasang pembisnis hebat, mereka memiliki banyak relasi bisnis di beberapa negara. Hal itu membuat mereka seringkali tidak dapat menetap lama di suatu negara.

Sebenarnya negara tempat mereka pulang adalah Indonesia. Makanya, Avraam dan Tari berniat mengirim ketiga anaknya ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan di sana. Sementara mereka, dalam waktu beberapa bulan akan mengurus pekerjaan di Uzbekistan. Anjay, itu beneran? Ya beneran lah dalam cerita, aslinya kan hayalan gue aje! Wekaweka.

DANGEROUS MAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang