Assalamualaikum ✨
Jangan lupa follow, vote, komen, and share ✅✨
Happy reading....
Kring...
Kring...
Bel pulang telah berbunyi. dikelas Zoya hanya tersisa ia dan Syira. Zoya saat ini masih saja menulis mata pelajaran yang sempat tertinggal, ia hanya takut tidak bisa menjawab saat ujian mendatang yang diadakan sebulan lagi.
"Zoya?"
"Iya kenapa Ra?" Jawabnya sembari menulis catatan milik Syira.
"Kamu gak pulang? Ini dah jam pulang loh."
"Duh gimana ya, waktu disekolah lama, gue jarang nyantet. Jadi ketinggalan banyak materi." Zoya disekolah dulu memang jarang mencatat, meski jarang nyantet, Zoya termasuk murid pintar.
Syira tersenyum mengerti. "Gimana kalo kamu bawa aja buku aku. Besok kembaliin lagi."
"Gapapa?"
"Iya. Btw kamu pulangnya naik apa?"
Zoya menghela nafas lelah. "Paling ojek."
"yaudah, aku pulang dulu kamu hati hati ya." Pamit Syira, kemudian melangkah duluan ke depan gerbang sekolah.
Kini sekolah nampak sepi, hanya terlihat beberapa murid yang mungkin sedang eskul.
Saat Zoya sudah berada didepan gerbang ia tak melihat satu pun ojek ataupun taksi yang lewat. Dan juga cuaca yang tidak mendukung karena sebentar lagi akan turun hujan.
"Duh.... Gimana ya, mana mau ujan. Udah gitu gue kagak punya kenalan lagi." Gerutu Zoya yang tak hentinya. Ia juga menyalahkan diri karena semalam lupa mengecek yang menyebabkan hpnya lowbat.
Tak lama setelah Zoya menggerutu, ada sebuah motor yang keluar dari gerbang sekolah. Pas Zoya melihat seperti itu bukan murid sekolah ini, lalu siapa dia?
"Mas!" Zoya menghampiri lelaki itu dengan menepuk pundaknya.
Yang dipanggil pun menoleh kearah Zoya dan ia sedikit terpana dengan kecantikan yang dimiliki oleh Zoya.
"Iya, kenapa mba?"
"em, mas boleh saya nebeng sampe depan gang cendaka gak?"
Orang itu langsung mengangguk cepat, "boleh mba, yu naik."
Sebelum menaiki motor Zoya berucap, "nama saya Zoya, jangan panggil mba. Kek tua banget."
Lelaki itu hanya mengangguk tanpa memberi tau nama dia, lalu menjalankan motor membelah ibu kota yang tengah dipadati kendaraan.
"Rumah lu didaerah cendaka?"
"Iya, kenapa emang?"
"Gapapa, mau neduh dulu gak udah mau gede ni ujannya." Ujarnya lelaki itu dengan sedikit berteriak. Ya, emang hujan kini telah membasahi ibu kota pengendara banyak yang menepi untuk mengambil mantel, bahkan ada yang menerobos.
Motor lelaki itu berhenti di ruko lama yang tidak terpakai.
"Dingin?"
Zoya mengangguk cepat, sebelum mereka menepi hujan sudah mengguyur badan mereka sehingga mereka kebasahan.
"Tangan lo mana?"
Tanpa banyak berpikir Zoya langsung menjulurkan kedua tangannya . "Buat apa emang?"
Lelaki itu tak menjawab tetapi lelaki itu menyatukan kedua tangan Zoya lalu mengusapnya dengan lembut. "Masih dingin?"
"Duh... Jantung gue kenapa? Padahal baru ketemu tapi udah begini. Jadi baper, mana ganteng banget lagi!" Batin Zoya. Ia baru sadar bahwa orang yang membonceng nya sangatlah tampan.
![](https://img.wattpad.com/cover/264972018-288-k33016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya's Life
Action(Waring!!!🚧) × × × × × Sebelum itu jangan lupa follow GRATIS KOK✨ •••• Kehidupan Zoya Raquella Xilleza berubah 360°, setelah ayahnya tertangkap melakukan korupsi yang belum tau kebenarannya. Kehidupan yang dimana Zoya selalu dimanja kini harus ma...