∞1∞

302 173 86
                                    

ASSALAMUALAIKUM...

ZOYA AKU REVISI, JADI BACA ULANG LAGI KUY TAKUT LUPA, KARENA JUGA ADA PERUBAHAN KECIL.

Makasih buat yang udah mau baca💓

Jadi sebelum itu jangan lupa follow, komen, vote, and share






"Kita mau kemana lagi ni guys?" Tanya gadis berambut panjang dengan sedikit curly di bagian ujung rambutnya. Dia bernama Zoya Raquella Xilleza.

"Gimana kalo kita ke guci buat beli tas?" Tawar Windi

"Boleh tuh, tas gue juga udah seminggu dipake jadi wajib beli soalnya dah kotor juga." Sahut gadis bernama Khaira dengan sedikit menyombong kan diri.

Mereka itu Geng Quiny, yang terkenal di SMA MENTARI. Juga terkenal dengan kekayaan orang tua nya, maka tak heran kalo mereka sering berfoya-foya. Mari kita sedikit berkenalan dengan geng Quiny tersebut.

• Zoya Raquella Xilleza
anak orang kaya se-Indonesia, yang terkenal karena kecantikannya [tapi masih cantikan yang baca kok 🤭] serta kecerdikan nya. Eits.... walau pun cantik dan cerdik, Zoya ini bobrok juga plus cerobohnya bikin orang nambah pahala.

• Citra Salsabila Wilia
anak dari perusahaan Wili yang terkenal di pulau Jawa. Dia ini terkenal di SMA MENTARI karena playgirl dan juga centilnya astaghfirullah! Sehari gak cukup satu cowo. Minimal 3 cowo!! Bayangkan.

• Windi Haruna frassa
Orang nya itu kang jilid, mulut cabe plus kek cabe cabean. Jadi kagak herman kalo banyak hatersnya yang bikin di terkenal di SMA MENTARI.

• Sarah Azhari Keyna
Ini teman Zoya yang kelakuan lebih parah dari yang lain. Dia itu udah fuckgirl, dandan menor. Memang hanya Zoya saja yang hampir tidak pernah dandan. Alami pake bedak bayi...ea

back to topic

"Yaudah yuk."

Saat mereka ingin berjalan menuju toko, tiba-tiba Zoya refleks berhendi yang membuat mereka pun ikut terhenti juga langkahnya. Bukan apa-apa Zoya berhenti tiba-tiba. Ia berhenti karena mengangkat telponnya yang sedari tadi terus berdering, membuat nya mau tak mau mengangkatnya. "Bentar bunda gue telpon. Sorry."

"Halo bunda, kenapa telfon?" tanya Zoya, ia menyeringit binggung karena hanya suara tangisan yang terdengar.

"Bun?....bunda baik baik ajakan?"

"Bun?...."

"Bunda?"

"hiks.... hiks.... pulang ya Zoya, ada yang mau bunda bicarakan sama kamu, hiks.." jawab bunda dari telfon dengan segukkan, sekali-kali ia terbatuk, mungkin karena terlalu lama menangis.

"Iya Bun, aku pulang sekarang. Bunda diam aja dirumah. Assalamualaikum." Ucap Zoya dan tak lupa mematikan telepon genggamnya. Ia hanya bisa berharap semoga bundanya tidak kenapa-kenapa.

Teman teman Zoya pun hanya dilanda kebingungan saat melihat raut panik dari wajah zoya. "hm.... ges gue pulang dulu ya, soalnya nyokap gue nangis." Ujarnya Zoya lalu segera berlari kearah parkiran tempat mobilnya diparkir.

"Iya,"

Setelah Zoya menghilang dari pandangan mereka. Khaira dengan cepat langsung bertanya. "Zoya kenapa si tu?"

"Taulah, males gue juga."

kling!

kling!

kling!

kling!

"Ehh, ada berita baru nii ges." Ucap Sarah dengan heboh.

Zoya's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang