prolog

81 14 4
                                    

WARNING!!
CERITANYA GAK AKAN DI LANJUT,SEBAB MAKIN KESINI MAKIN KESANAA GAK JELASNYAA:(

TAPI,TUNGGU CERITA LAIN YANG BAKAL UP DI BEBERAPA BULAN LAGI YA HEHE.

author nya mau fokus bikin makalah👉👈









Aku duduk termenung meneliti setiap sapuan ombak yang membawa beberapa kerang ketepian,mendengarkan angin yang menggesekan Pasir Putih di pantai dan menghirup bau asin serta teh hangat yang tercampur dalam indera penciuman.pikiran ku melayang jauh pada masa lalu yang tak akan pernah ku gapai bersama air rasa itu ada namun menghilang bersama air rindu itu mengalir meski menjauh hanya sebuah jari yang mengetikkan huruf dan menyusun kalimat pada laptop yang selalu menjadi temanku. Bukankah mengingatnya bukanlah kesalahan? Karena bagiku hal itu terlalu indah untuk dilupakan namun terlalu sakit untuk diputar dalam ingatan,karena Nyatanya dia tak akan pernah ku gapai bersama angin kau pergi menjauh bersama ombak aku hanya berlabuh kita meninggalkan kisah bersama tentang hal yang tak pernah sehebat ini sebelumnya.Oh Ayolah, Bagaimana aku bisa Menutup luka selama ini jika melupakanmu bukan hal yang aku inginkan?Percayalah setiap senja yang hadir aku selalu mengingatmu kita yang pernah bermimpi bersama kita yang pernah bermain di atas teriknya matahari kita yang pernah berteduh di bawah pohon yang rindang atau kita yang pernah berkeliling di tempat yang mereka sebut Kota Kembang .ya! aku selalu mengingatnya dalam pikiran yang berputar atau hanya sekedar Mengucapkan dalam hati bahwa aku pernah bersamamu.

Dua KunciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang