TAEHYUNG GANENDRA [ END ]

Chapter 15 || Berulah kena marah

Jam di dinding baru menunjukkan pukul 2 pagi, Taehyung terbangun dari tidurnya karena merasa haus dan juga lapar. Ia membuka matanya perlahan lalu beranjak dari kasur empuknya itu.

"Laper." ucapnya seraya membuka pintu untuk keluar.

Ia menatap sekeliling dan setelah itu menoleh ke arah pintu kamar Vino.

"Gw kerjain ah, biar dia nggak betah disini." ucapnya pelan seraya berjalan mendekati pintu kamar Vino.

"Hmmm.. gw kerjain apa ya?" ucapnya sembari berpikir, "Aahh.. gw tau, gw bakal rendahin suhu ac nya biar dia kedinginan." ujarnya lalu membuka pintu kamar Vino dengan pelan.

Cklek..

Taehyung terdiam sejenak sebelum aksinya itu di mulai, ia harus memastikan tidak ada yang melihatnya dan juga ia harus memastikan bahwa Vino benar-benar tidur.

Setelah memastikan semuanya aman, Taehyung pun lantas berjalan ke arah nakas untuk meraih remote ac.

"Gw bakal turunin suhu ac nya jadi, 16. Demam-demam tuh anak." ujarnya sembari tersenyum.

"Oke, udah. Sekarang gw mau keluar." ucapnya setelah selesai melakukan aksi jahilnya.

***

Setelah tadi selesai menjahili Vino, Taehyung pergi ke bawah untuk minum dan untuk makan beberapa camilan karena sekarang ini, ia merasa sangat lapar.

"Ahhh.." ucapnya setelah menghabiskan satu gelas air.

"Ada maka--"

Cklek..

Ucapan Taehyung terhenti saat dirinya mendengar suara pintu kamar di buka, ia menatap sekilas dan ternyata itu Yoongi yang keluar.

"Kamu lagi apa dek?"

"Minum."

"Oh, nggak makan?"

"Nggak laper."

"Kamu pasti laper, Didy masakin telor ya, mau?"

"Nggak!"

"Beneran? Kamu pasti laper dek, Didy tau kalo kamu kebangun pasti kamu laper. Didy masakin telor ya?"

"Aku nggak mau, maunya sandwich."

"Ok, Didy bikinin sandwich. Kamu tunggu di meja makan gih sana." ujar Yoongi dan di balas gumaman oleh Taehyung.

Setelah beberapa menit akhirnya Yoongi pun keluar dari dapur dan membawa sandwich buatannya.

"Nih sayang sandwich nya."